KENDARI – Sekolompok masa aksi yang mengatasnamakan diri GMNI Kendari melakukan aksi di Kantor Gubernur Sultra pada Kamis (31/05/2018) menolak kebijakan mutasi yang direncanakan oleh Pj Gubernur Sultra, Teguh Setyabudi.
Korlap Aksi, Musrivin menilai kebijakan mutasi tersebut adalah kebijkan yang keliru yang mestu diluruskan.
Ia juga menegaskan jika dalam 27 hari lagi di Sultra akan ada pelaksanaan Pilkada.
“Khawatirnya kebijakan tersebut dapat menimbulkan konflik horizontal terhadap masyarakat Sultra karena mutasi ini mengenai jabatan dan sangat rentan dengan konflik, ” ucap saat berorasi.
Kata dia, seharusnya seorang Teguh Setyabudi selaku Pj Gubernur di Sultra tidak sewenang-wenang melakukan mutasi.
BACA JUGA: Kemendagri Pertimbangkan Usulan Mutasi Jabatan di Pemprov Sultra
Sebab, melalui pelaksanaan mutasi ini akan timbul kecurigaan dikalangan intelektual.
“Intinya isu mutasi ini masih mengambang. Semestinya dijelaskan alasannya dan Pj Gubernur Sultra harus terbuka apa motif dibalik perencanaan mutasi ini, ” minta Musrivin.
“Kami secara kelembagaan mendesak Pj Gubernur Sultra agar membatalkan rencana mutasi jabatan sampai pada Pilkada serentak selesai, ” tandasnya.
