Reporter: Supriyadin Tungga
KONAWE UTARA – Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Konawe Utara (Konut) membenarkan perihal 198 calon pegawai negeri sipil (CPNS) tahun 2019 belum mengikuti pelatihan dasar (Latsar).
Kepala Bidang Mutasi dan Informasi Kepegawaian BKD Konut, Asmada menyebut, keterlambatan Latsar untuk CPNS tahun 2021 karena anggaran Pendidikan dan Latihan dasar (Diklatsar) belum keluar.
“Salah satu kendalanya juga karena anggaran Diklatsar belum keluar sebab baru beberapa minggu lalu di lakukan refokusing,” terang Asmada saat dikonfrimasi via selulernya, Rabu 18 Maret 2021.
Meski demikian, kata Asmada, pihaknya berkoordinas dengan Badan Kepegawaian Nasional (BKN) Sultra terkait usulan jadwal Latsar bagi CPNS lulusan seleksi tahun 2019 lalu.
“Kami telah berkoordinasi dengan BKN Sultra terkait jadwal Latsar untuk mendapat gelombang pertama, karena CPNS yang belum ikuti Latsar masih banyak,” terang Asmada.
Diungkapkannya juga, kemungkinan Latsar yang akan dilaksanakan akhir Maret 2021 atau awal April 2021 menyesuaikan kesanggupan daya tampung dari Kantor BKN Sultra.
“Saya tidak bisa memastikan berapa jumlah CPNS yang mau ikut Latsar untuk gelombang kedua, yang jelas Latsar CPNS Konut masih ada beberapa gelombang lagi,” ujarnya.
Asmada juga menegaskan, jika anggaran telah ada maka pihaknya akan segera mengusulkan pelaksanaan Latsar bagi CPNS lulusan tahun 2019 yang belum mengikuti Latsar.
“Kalau anggaran Latsar sudah ada tinggal menunggu saja setelah selesai pemeriksaan dari BPK, kami berupaya agar semua bisa mengikuti Latsar dengan segala keterbatasan akibat pandemi,” pungkasnya.
