FEATUREDKendariPARTAI POLITIKPOLITIK

Soal Mahar Politik Nasdem, Tony: Itu Hanya Hayalan Ishak Ismail

779

KENDARI – Adanya isu mahar politik di tubuh DPW Nasdem Sulawesi Tenggara (Sultra) yang melibatkan Ishak Ismail saat mencalonkan Wali Kota Kendari pada 2017 silam dibantah langsung oleh Ketua DPW Nasdem Sultra, Tony Herbiansyah.

Tony mengaku tidak pernah menerima uang sepeserpun terlebih lagi uang sebesar Rp 100 juta dari Ishak Ismail yang menjadikannya itu sebagai mahar politik untuk mendapatkan pintu Nasdem guna mencalonkan diri sebagai Wali Kota Kendari.

“Itu adalah informasi sepihak. Saya tegaskan, tidak ada mahar politik ke dia (Ishak Ismail, red),” tegas Tony saat konfrensi pers di kantor DPW Nasdem Sultra, Senin (24/9/2018).

“Itu kan hanya hayalan dia (Ishak Ismail, red),” tambahnya.

Bahkan kata orang nomor wahid di Kabupaten Kolaka Timur (Koltim) itu, semua kader Nasdem yang ikut bertarung maju sebagai kepala daerah tidak pernah dimintai mahar politik. Hal itu dikarenakan tidak sesuai dengan amat partai yang selalu menyuarakan anti mahar politik.

Tak hanya sampai disitu, Bupati Koltim itu juga menjelaskan, bahkan setiap calon kepala daerah yang bertarung, DPW Nasdem selalu ikut membantu membiayai keperluan politik mereka.

“Kami tidak pernah memungut mahar, bahkan kami ikut memberi. Silahkan tanya sama kepala daerah dari Nasdem. Bahkan Gubernur, Ali Mazi tanpa mahar politik,” cetusnya.

Sementara itu, Komando Pemenangan Sultra DPP Nasdem, Malkan Amin mengatakan, Tony Herbiansyah tidak pernah menerima mahar politik dari Ishak Ismail terlebih hanya uang senilai Rp 100 juta.

“Untuk apa meminta uang hanya 100 juta ke ‘Anak Lorong’ (sapaan akrab Ishak Ismail, red),” ucapnya.

“Dia (Tony Herbiansyah, red) cukup minta ke saya. Kalau Pak Tony minta 100 juta bahkan saya akan kasi Rp 1 miliar,” kesalnya.(a)


Reporter: Kardin

You cannot copy content of this page

You cannot print contents of this website.
Exit mobile version