KendariMETRO KOTA

Soal Pati Polri Ikut Seleksi Komisioner KPK, Ini Tanggapan Kapolri

494
×

Soal Pati Polri Ikut Seleksi Komisioner KPK, Ini Tanggapan Kapolri

Sebarkan artikel ini
Kapolri Jenderal Pol.Tito Karnavian (tengah)

Redaksi

KENDARI – Kapolri Jenderal Pol.Tito Karnavian menjelaskan bahwa dirinya memberikan kebebasan bagi perwira tinggi (Pati) Polri jika ingin maju sebagai komisioner di Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) RI.

“Ada sekitar sembilan atau sepuluh yang sudah mendaftar, saya berharap ada yang masuk sebagai Komisioner KPK,” kata Jenderal Pol.Tito saat diwawancarai usai menghadiri acara wisuda di Akademi Kepolisian, Semarang, Jumat, (5/7/2019).

Menurutnya, KPK dalam kiprah dan perjalananya memiliki sejarah panjang bersama Polri, melalui keberadaan sejumlah perwira baik yang duduk sebagai komisioner atau dibidang penyidikan.

“Polri turut membersarkan KPK, mulai dari Pak Taufiqurahman Ruki, Pak Bibit Samad, sekarang Bu Basaria Pandjaitan, ada juga Deputi dan Direktur penyidikan serta anggota penyidik,” kata Kapolri.

Salah satu nilai plus, kata Jenderal Pol.Tito, jika ada perwira polisi menjadi komisioner maka proses kerjasama antar institusi KPK dan Polri semakin mudah.

“Karena kepolisian kan rekrutmennya lebih besar dari pada KPK, jadi kalau bisa bekerjasama menjadi mitra, akan lebih baik saya kira,” ujarnya.

Ia juga menyebut, sekitar 100-an anggota polisi telah selesai bekerja di KPK, dengan prestasi kerja dan hasil yang baik setra khusnul khotimah, yang berarti juga turut menguatkan pondasi yang bagus di KPK.

Baca Juga :

“Jadi tidak ada salahnya jika ada anggota Polri yang mendaftar di KPK, dan karena ini seleksi terbuka saya kira silahkan saja bersaing, semoga ini bisa mendapatkan komisioner yang bagus dan bisa membuat kebijakan yang tepat,” pungkasnya.

Melansir jpnn.com, berdasarkan hasil proses internal, sebanyak 11 Pati Polri direkomendasikan Korps Bhayangkara untuk mengikuti seleksi calon pimpinan KPK R

“Rekomendasi final yang diberikan Polri ada sebelas pati dan secara individu mendaftaran diri ke pansel,” kata Kepala Biro Penerangan Masyarakat Polri Brigjen Dedi Prasetyo di kantornya, Jumat (5/7).

You cannot copy content of this page