Reporter: Sumardin
WAKATOBI – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Wakatobi telah menyiapkan sejumlah rencana untuk mengaktifkan kembali layanan Instalasi Gawat Darurat (IGD) di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD).
Rencana tersebut diantaranya menindaklanjuti kerja sama dengan Universitas Hasanuddin (Unhas) untuk mendatangkan dokter ahli yang akan bekerja di RSUD Kabupaten Wakatobi.
BACA JUGA: Berbulan-bulan Pelayanan UGD di RSUD Wakatobi Tutup
Sekretaris Daerah Wakatobi Jumadin menegaskan, rencananya dokter ahli yang akan didatangkan tersebut akan diberikan gaji atau tunjangan Rp 50 juta perbulan.
“Itu sudah ada di APBD 2021 dengan asumsi dokter ahli kita itu minimal 4 orang tapi kayaknya bisa lima orang, di tambah dengan dokter ahli yang sudah ada 2 orang,” terang Jumadin via seluler, Kamis 6 Mei 2021.
Ketua Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD) ini berharap layanan UGD yang sudah sekian lama tutup setelah berakhirnya masa kontrak dokter ahli ini kedepannya bisa kembali membuka layanan.
“Saya menghendaki supaya segera ada dokter ahli untuk pelayanan karena masyarakat harus dilayani dan itu pertaruhan kinerja direktur rumah sakit yang bertanggung jawab disana,” tutupnya.