BAUBAU – Warga Kota Baubau Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra), bernama Ruslan (24) yang sehari-harinya berprofesi sebagai Sopir Angkot harus mengalami nasib naas, karena dirinya telah dianiaya dan dibusur oleh Orang Tidak Dikenal (OTK).
Akibat kejadian tersebut, Ruslan yang beralmatkan di Kelurahan Kapeonaho Kecamatan Bungi Kota Baubau ini mengalami luka tusuk akibat terkena anak panah busur pada punggung kanan bagian belakang.
Dirinya pun dibawa ke Rumah Sakit Murhum untuk mendapat pertolongan medis.
Saat dikonfirmasi, Kepala Satuan (Kasat) Reserse dan Kriminal (Reskrim) Polres Baubau, Ajun Komisaris Polisi (AKP) Haris Akhmad Basuki, membenarkan kejadian tersebut.
“Benar telah terjadi pembusuran pada hari Kamis 22 Maret 2018, bertempat di Leter Buton Sekitar Lapangan Merdeka Kelurahan Batulo Kecamatan Wolio Kota Baubau,” urainya.
Kata dia, kejadian bermula saat korban (Ruslan, red) bersama adiknya Isdar sedang berada dalam mobil angkot yang dikemudikan oleh korban dan hendak menuju ke Pelabuhan Murhum Baubau untuk mencari penumpang pada saat kapal Pelni KM TIDAR sedang berlabuh.
“Pada saat melintas di Leter Buton atau sekitar Lapangan Merdeka, mobil korban ditahan dan diberhentikan oleh pelaku yang berjumlah tiga orang dengan menggunakan kendaraan roda dua sebanyak dua unit. Korban terlebih dulu dianiaya lalu dibusur,” jelasnya.
Hanya saja, pelaku penganiayaan belum diketahui identitas. Saat ini, pihak Kepolisian sedang melakukan penyelidikan lebih dalam.
“Pelaku belum diketahui identitasnya dan saat ini korban telah dirujuk dan dirawat di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Palagimata,” tandasnya.