Reporter: Erlin
KONAWE SELATAN – Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Konawe Selatan geram atas tulisan dan pernyataan di media sosial sopir istri Bupati Konawe Selatan bernama Agus. Pasalnya unggahan tulisannya di Facebook menuliskan kata “anjing dan setan” yang ditujukan kepada para Satpol PP. Selain pernyataan tertulis, ia juga melalui siaran langsung mengatakan Satpol PP tidak berguna dan tak menghargai Bupati Konawe Selatan.
Atas tindakannya tersebut, seluruh anggota Satpol PP Konsel keberatan dan menyambangi Rumah Jabatan Bupati Konsel untuk meminta klarifikasi dan pertanggungjawaban pria yang juga dipanggil Pablo itu.
“Semua anggota keberatan atas pernyataan dan tulisan yang dilayangkan di media Facebook yang dilakukan seorang sopir ibu Bupati Konsel. Karena itu semua anggota Satpol PP hadir di rujab untuk menemui sang sopir,” ujar Sekdis Satpol PP Konsel, Armunanto AP kepada awak media ini pada Kamis, 17 Juni 2021.
Menurut Armunanto, para Satpol PP mengancam akan melaporkan Agus kepada polisi jika tak mempertanggungjawabkan perbuatannya.
“Kami masih menunggu konfirmasi dari yang bersangkutan atas apa yang disampaikan di media Facebook. Jika tidak segera, maka akan dilaporkan terkait pelanggaran ITE dengan pernyataan kasar dan merusakinstitusi,” katanya.
Mantan Camat Laonti ini mengatakan, tulisan dan pernyataan sopir Agus ini ditengarai dalam kondisi mabuk saat pulang ke rumah jabatan pada tengah malam. Saat pulang, ia mendapati semua Satpol PP yang bertugas sudah tertidur dan tidak membukakan pintu.
“Kemungkinan inilah yang kemudian si sopir meluapkan kemarahannya dan menuliskan Satpol PP dengan kata anjing dan setan,” terangnya.
“Ada juga tulisannya yang menyampaikan bahwa kalau ada yang tersinggung dengan pernyataanku termasuk atasan Satpol PP silakan komplain. Termasuk tidak menghargai Pak Bupati, anjing semua,” tambah Armunanto menyampaikan pernyataan Agus.
Yang bersangkutan sendiri telah meminta maaf di hadapan para anggota Satpol PP. Ia mengaku khilaf atas pernyataannya itu.
Atas klarifikasi tersebut, Armunanto bersama rekan-rekannya menerima permohonan maaf sopir tersebut dengan harapan hal itu terulang lagi. (A)