Reporter : Hendrik B
Editor : Indi
KENDARI – Sosok bayi perempuan ditemukan dalam keadaan terbungkus kantong plastik berwarna putih, tidak mengenakan pakaian dan tali pusar masih melilit ditubuhnya. Namun kondisi bayi mengalami pembekakan pada bagian bibir atas yang diduga akibat tertindis sampah di Jalan Laute Baru, Kelurahan Tobuuha, Kecamatan Puuwatu, Kota Kendari, Jumat (18/01/2019) sekitar pukul 05.00 WITA.
Bayi tersebut ditemukan pertama kali oleh Suna Wiriadi yang merupakan warga Kelurahan Tobuuha, Kecamatan Puuwatu, Kota Kendari.
Kapolsek Mandonga, AKP Kasman menerangkan, awalnya saksi melakukan rutinitasnya tiap pagi membuang sampah yang berada dekat rumahnya, tepatnya di Jalan Laute Baru, Kelurahan Tobuuha, Kecamatan Puuwatu. Saat itu, saksi mendengar suara yang berasal di dalam pembuangan sampah. Pertama kali mendengar suara itu, saksi sempat tidak menghiraukan dan menduga suara yang didengarnya adalah suara binatang.
“Saat hendak meninggalkan tempat itu, saksi kembali mendengar suara tersebut secara berulang kali. Karena penasaran, saksi pun menghampiri asal suara itu untuk mengetahuinya sambil mengacak-acak sampah yang ada disekitarnya dan ternyata suara itu adalah sosok bayi,” ucap Kasman kepada Mediakendari.com, Jumat (18/01/2018).
Lanjutnya, saksi langsung membawa pulang bayi perempuan yang baru ditemukannya dan memberitahukan istrinya bernama Asma untuk segera merebus air untuk membersihkan bayi perempuan tersebut.
“Setelah memandikan bayi itu, sekitar pukul 06.00 wita, saksi melaporkannya kepada Ketua RT setempat yaitu Wawan Rio, dan saat itu Wawan mendatangi rumah saksi sambil memerintahkan kepada saksi untuk pergi mengambil pakaian bayi dirumahnya. Melihat kondisi bayi yang masih memiliki tali pusar ditubunya, Wawan mendatangi seorang perawat yang juga warga setempat untuk segera melakukan tindakan medis terhadap bayi perempuan itu,” terangnya.
Atas kejadian ini, kata dia, Wawan bersama Lurah Tobuuha dan stafnya mendatangi rumah saksi. Setiba disana, lurah menyarankan agar bayi tersebut dibawah ke Puskesmas Puuwatu, guna mendapatkan perawatan medis dan sekitar pukul 14.00 wita bayi itu dibawah ke Puskesmas Puuwatu.
“Kita masih lakukan penyelidikan siapa pelaku pembuangan bayi tersebut,” tutupnya. (A)