Reporter : Ruslan
Editor : Kang Upi
KENDARI – Perusahaan Umum Badan Urusan Logistik (Perum Bulog) Sulawesi Tenggara (Sultra) melaunching kegiatan Ketersediaan Pasokan dan Stabilisasi Harga (KPSH) beras tahun 2019.
Dalam peresmian ini Bulog melepas 3 truk beras dari Gudang Perum Bulog Sultra, untuk didistribusikan ke sejumlah pasar di Kota Kendari, Kamis (03/01/2019).
Pelaksana Jabatan (Pj) Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Sultra Sarifuddin Safaa dalam sambutan peresmian mengatakan, distribusi truk beras tersebut merupakan implementasi surat Menteri Perdagangan RI untuk ketersediaan dan stabilitas harga besar medium tahun 2019.
“Kegiatan ini sebagai upaya untuk meningkatkan pasukan beras guna menjaga ketersediaan dan stabilitas harga sebagai bentuk kepedulian kepada masyarakat,” papar Sarifuddin di Gudang Perum Bulog Sultra, Kamis (03/01/2019).
Diungkapkannya, hingga saat ini realisasi KPSH di Sultra telah mencapai 535 ton. Angka ini merupakan realisasi operasi besar cadangan pemerintah tertinggi selama 10 tahun terakhir.
“Pada akhir desember rata-rata KPSH mencapai 10 sampai 15 ton perhari, khusus Kota Kendari realisasi KPSH telah mencapai 1474 ton,” ungkapnya.
Menurutnya, keberhasilan menjaga ketersediaan pasokan dan stabilitas harga beras medium di tiap daerah dapat tercipta dengan melibatkan semua pihak, khususnya Pemerintah Daerah, aparat terkait dan pelaku pasar.
“Jadi tujuan ini dilakukan sebagai bentuk kepedulian pemerintah kepada masyarakat dalam hal kebutuhan pangan atau beras,” ujarnya.
Ditempat yang sama Kepala Bulog Divisi Regional Sultra, Kusmiawan mengatakan, peresmian KPSH ini tidak hanya dilakukan di Kota Kendari tapi, ada di sejumlah provinsi di Indonesia.
“Jadi secara serentak hari ini dilakukan launching KPSH beberapa provinsi lain,” ungkapnya.
Kata Kumiawan sesuai dari arahan Kantor Pusat Perum Bulog, kegiatan tersebut dalam rangka stabilitas harga menghadapi musim hujan
“Tapi diharapkan meskipun sudah tidak ada panen harga tetap stabil disitulah Bulog hadir,” tuturnya
Dalam kegiatan KPSH ini, pihaknya menggelar operasi pasar, dengan jumlah beras yang disiapkan sebanyak 30 ton
“Cuman itu akan dilakukan secara bertahap kalau masyarakat butuh tiap hari tetap kita laksanakan sesuai kebutuhan,” pungkasnya. (b)