KONAWE UTARA

Status Zero Covid-19 di Konut Jebol, Satu Warga Jatim

372
×

Status Zero Covid-19 di Konut Jebol, Satu Warga Jatim

Sebarkan artikel ini
infografis gugus tugas covid-19 Sultra

Reporter: Mumun

WANGGUDU – Status zero covid-19 atau daerah zona hijau dengan kasus positif covid-19 nol di Kabupaten Konawe Utara (Konut), Sulawesi Tenggara (Sultra) jebol ditetapkanya warga asal daerah tersebut terpapar covid-19.

Padahal dalam beberapa bulan terakhir, seluruh wilayah di daerah tersebut bertahan dalam zona hijau, abu-abu dan sempat beberapa pekan mempertahankan zona putih.

Dari data sebaran covid-19 di Sultra, Minggu 14 Juni 2020 pukul 17.00 Wita. Konut terkonfirmasi positif virus corona berdasarkan hasil swab sebanyak dua orang, OTG 13 orang, ODP dan PDP kosong.

Berdasarkan informasi yang dihimpun media ini, dari empat orang yang menjalani uji swab, dua orang dinyatakan positif covid-19 dan sisanya negatif.

Kedua orang berstaus positif tersebut berasal dari Desa Amorome Kecamatan Asera dan satunya berdasarkan KTP merupakan warga Provinsi Jawa Timur yang tinggal di Kelurahan Asera.

Ketua Gugus Tugas Covid-19 Konut, Ruksamin mengatakan, dari data yang diterima pasien yang terjangkit wabah mematikan itu masing-masing berinisial N dan M.

Menurut Ruksamin, N yang merupakan warga Desa Amorome itu sebelumnya melakukan perjalanan dari Konut ke Kota Kendari dan Konawe.

Sedangkan N yang berjenis kelamin perempuan ini diketahui tinggal di salah satu rumah kos wilayah baruga Kota Kendari selama 4 hari. Dan sempat ke Pasar Baruga sebanyak dua kali, serta ke salah satu kampus.

“Setelah itu dia ke Konawe satu minggu dan pulang ke Konut lewat jalur Meluhu dengan berboncengan sama rekannya,” katanya Minggu malam 15 Juni 2020.

Mantan Ketua DPRD Konut ini menuturkan, saat tiba di posko gerbang di Desa Belalo Kecamatan Lasolo, N diperiksa tim medis dan hasil rapid tesnya reaktif dan sempat menjalani karantina mandiri.

“Dinkes dan RSUD langsung koordinasi. Dari hasil uji swab hasilnya postif. Dia (N) jenis kelamin perempuan,” ujarnya.

Sementara, untuk M yang berjenis kelamin laki-laki merupakan klaster Jawa Timur yang masuk ke Konut. Dia berada di Bumi Oheo sejak 7 Juni 2020 dengan tujuan bekerja pada proyek pembangunan jembatan di Kecamatan Asera.

“Masuk Konut dia bawa surat hasil rapid tes dari Jatim. Tapi kita tetap tes ulang dan hasilnya reaktif. Dan kita uji swab hasilnya positif,” terangnya.

Ruksamin menambahkan, atas kejadian tersebut tiga posko gerbang sterilisasi untuk masuk di Konawe Utara diperketat penjagaannya. “Mereka kita lakukan perawatan maksimal di ruang isolasi RSUD Konut guna proses penyembuhan,” tutupnya.

You cannot copy content of this page