KENDARI – Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan (STIK) Avicenna Kendari, Sulawesi Tenggara (Sultra), memberikan bantuan Bidikmisi kepada lima mahasiswa jurusan Kesehatan Masyarakat (Kesmas) yang dihadiri oleh kelima orang tua mahasiswa tersebut pada hari Kamis (22/12).
Sekertaris Program Studi S1 Kesehatan Masyarakat, STIK Avicena Kendari Muhammad Kamal mengatakan, kelima mahasiswa yang dapat bantuan tersebut adalah Muhammad Hatta, Fikri Defrizal, Yuyuk Mayanti, Pira Sapitra dan Rani Lasmita Mustaring.
“Kelima mahasiswa yang mendapatkan Bidikmisi ini melalui proses verifikasi serta penyaringn dan yang boleh mendaftar untuk penerimaan ini sebelumnnya harus betul berasal dari keluarga yang kurang mampu,” ungkap Kamal ke Mediakendari.com (22/12).
Jamal menjelaskan bahwa, bantuan Bidikmisi itu menanggung kebutuhan mahasiswa tersebut seperti biaya hidup, buku, transport, SPP, dan lain lainnya selama empat tahun dengan total bantuan sekitar Enam juta pertahunnya. Namun, mahasiswa tersebut diikat dengan sejumlah aturan dari program studi maupun dari kampus.
“Bantuan itu diberikan bertahap setiap tiga bulan sekali, kemudian mereka tidak bisa menyalahi sejumlah aturan, seperti tidak boleh menikah, kemudian harus mampu mempertahankan Indeks Prestasi minimal 3.0 dan tidak melanggar peraturan akademik kampus,” ujarnya.
Apabila mahasisiswa tersebut melakukan pelanggaran maka akan dicabut Bidikmisinya, Jamal mengatakan, prestasi juga merupakan salah satu persyaratan yang harus dipenuhi oleh para penerima bantuan agar mereka bisa menjadi panutan serta contoh bagi mahasiswa lainnya.
“Bantuan yang diberikan kepada mahasiswa ini merupakan pilihan dari Prodi Kesmas, kemudian kenapa Prodi ini saja yang mendapat bantuan dari sekian jurusan di kampus kami, ini karna hanya Prodi Kesmas yang terakreditasi B di STIK Avicena Kendari,” ujarnya.
Pemberian bantuan kata Jamal sesuai Budget yang diberikan oleh Kemenristek Dikti ke STIK Avicena Kendari sebanyak lima mahasiwa.
“Harapan kami dengan diberikannya bantuan ini dapat meringankan sedikit beban mahasiswa, kemudian untuk Kemenristek Dikti agar kedepan dapat meningkatkan kuota penerima di kampus kami, ” tutupnya.
Di tempat yang sama, salah satu penerima Bidikmisi, Pira Saputra mengungkapkan rasa terimakasih atas terpilihnya dirinya menjadi penerima bantuan tersebut.
“Bantuan Bidikmisi ini sangat membantu saya dan orang tua, sehingga dapat mengurangi beban selama saya kuliah di kampus ini,” ungkapnya.
Reporter: Hendriansyah