HEADLINE NEWSPENDIDIKAN

STIMIK Bina Bangsa Kendari Sekolahkan Dosen Hingga ke Tingkat Doktor

1002
Ketua Perguruan Tinggi STIMIK Bina Bangsa Kendari, Baco, S.Kom.MM.(Foto:ist).

Reporter : Hasrun

Editor : Kang Upi

KENDARI – Untuk meningkatkan kualitas dosen, Sekolah Tinggi Manajemen Informatika dan Komputer (STIMIK) Bina Bagsa Kendari komitmen menyekolahkan tenaga pengajar atau para dosen hingga ke jenjang doktor.

Ketua STIMIK Bina Bangsa Kendari Baco, S. Kom., MM menuturkan, saat ini Indonesia telah memasuki revolusi industri 4.0, yang menekankan pada pola digital economy, artificial intelligence, big data juga robotic, atau yang dikenal dengan fenomena disruptive innovation.

“Menghadapi tantangan tersebut mutu pendidikan di perguruan tinggi dituntut untuk berbenah, termasuk harus menghasilkan dosen yang berkualitas,” ujar Baco dalam rilisnya yang diterima mediakendari.com, Rabu (3/7/2019).

Dikatakan Baco, hal tersebut juga merupakan komitmennya sejak terpilih menjadi Pimpinan STIMIK Bina Bangsa beberapa bulan yang lalu.

“Untuk menjadikan Kampus STIMIK Bina Bangsa Kendari menjadi kampus terbaik dibidang ilmu teknologi dan informasi,” jelasnya.

Untuk mendukung itu kata Baco, pihaknya telah membuat kebijakan kampus dengan membuat program sekolah lanjutan bagi para dosen hingga ke jenjang doktor di bidang IT.

“Ini demi kualitas semua dosen agar lebih baik, kita telah programkan supaya disekolahkan lagi hingga di jenjang doktor,” ucapanya.

Baca Juga :

Tak hanya itu, lanjutnya, demi memberikan kenyamanan bagi para dosen dan mahasiswa saat berada di laboratorium untuk melakukan praktek, pihanya juga telah melengkapi ruangan dengan fasilatas AC serta komputer terbaru.

Dengan begitu, Ia berharap agar kedepannya Kampus STIMIK Bina Bangsa itu mampu mencetak lulusan handal yang lebih banyak di bidang IT.

“Kampus STIMIK ada dua jurusan unggulan, yakni S1 jurusan Sistem Informasi dan S1 jurusan Sistem Komputer. Semoga dapat menjadi kampus dengan lulusan terbaik dibidang IT,” pungkasnya. (A)

You cannot copy content of this page

You cannot print contents of this website.
Exit mobile version