Reporter : Kardin
Editor : Def
KENDARI – Serikat Tani Nasional (STN) Sulawesi Tenggara (Sultra) menyayangkan sikap Gubernur Sultra, Ali Mazi yang tidak kunjung menemui masyarakat Wawonii, Kabupaten Konawe Kepulauan (Konkep) dalam aksi pencabutan IUP tambang.
Baca Juga :
- Besok, Ketua DPD Gerindra Sultra Resmikan Jalan Rawua – Puuloro Sepanjang 1,7 KM
- Ruas Jalan Poros Desa Wunduongohi, Lawulo dan Andabia Kecamatan Anggaberi Telah di Aspal, Warga Ucapkan ini Kerja Nyata Mantan Pj Bupati Konawe Harmin Ramba
- Harmin Ramba, Dessy dan Ketua DPD Gerindra Sultra Ziarah Makam Ponggawa Karaeng Watukila di Tongauna
- Akhirnya!! Bawaslu Konawe Merekomendasikan ASN Fajar Meronda ke KASN dan BKN untuk Diberi Sanksi
- DPRD Sultra Sepakat Bentuk Pansus Soal Dampak PSN Bendungan Ameroro
- Rela Basah-Basah, Pj Bupati Konawe Harmin Ramba Tinjau Lokasi Banjir di Desa Laloika Pondidaha
Ketua STN Sultra, Ashudin menuturkan, kekerasan hati Ali Mazi yang tidak pernah menemui masyarakat Konkep menunjukan ketidak berpihakannya terhadap tuntutan masyarakat Wawonii terkait pencabutan 15 IUP tambang.
“Ini bukanlah akhir perjuangan masyarakat Wawonii, sepanjang semua IUP di Konkep belum dicabut,” tegasnya.
Ashuddin juga memberi apresiasi kepada Wakil Gubernur Sultra, Lukman Abunawas yang mau menemui massa aksi serta memberi semangat terhadap kelanjutan perjuangan masyarakat Wawonii.
“Aksi heroik Lukman Abunawas hari ini patut kita apresiasi yang sudah memberi semangat luar biasa demi kelanjutan perjuangan,” tuturnya.
Untuk diketahui, Serikat Tani Nasional sendiri merupakan organisasi yang terlibat langsung dalam Front Rakyat Sultra Bela Wawonii (FRSBW) guna pencabutan seluruh IUP di Konkep. (A)