Reporter: Ruslan
Editor : Def
KENDARI – Seleksi Tilawatil Quran dan Hadist (STQH) ke 25 tingkat Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) tahun 2019 resmi digelar, Senin (25/3/2019). Kegiatan itu dirangkaikan dengan pawai ta’ruf yang diikuti kafilah-kafilah dari 17 Kabupaten/Kota se-Sultra.
Walikota Kendari, Sulkarnain Kadir yang turut hadir dalam pawai ta’ruf mengaku optimis, jika kontingen Kota Kendari bisa meraih juara umum.
Baca Juga :
- Prof Ruslin Jadi Pendaftar Pertama di Pilrek UHO 2025
- Berbagi di Bulan Ramadan, DPW Pekat IB Sultra Berbagi Takjil
- Gubernur ASR Teken Surat Edaran Pencegahan Korupsi dan Pengendalian Gratifikasi Hari Raya
- Pemkot Kendari Bakal Berikan Dana Bantuan Bagi Pelaku UMKM
- Wakili Pj Gubernur, Sekda Sultra Hadir Upacara Peringatan HUT ke-79 TNI Tahun 2024
- Iwan Susanto Resmi Jabat Ketua DPC Granat Kota Kendari Periode 2024-2029
“Kita menargetkan yang terbaik, karena biasanya Kendari tidak banyak ngomong tapi target bisa dicapai,” ungkapnya kepada Mediakendari.com, Senin (25/03/2019)
.
Kata Sulkarnain pihaknya akan terus memberikan perhatian dan dukungan kepada kontingen Kota Kendari dengan pembinaan kontinue agar tetap menjaga prestasi. Serta persiapan ke Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) nantinya.
“Jadi ini baru STQ untuk menuju MTQ kami terus memberikan perhatian dalam pembinaan agar tetap menjaga prestasi,” ujarnya.
Baca Juga :
- Bupati Konawe Resmi Buka Musrenbang RKPD 2026
- Gubernur Sultra Tinjau dan Atasi Banjir Konawe
- AKBP Noer Alam Resmi Pimpin Polres Konawe
- Pisah Sambut Kapolres Konawe Penuh Haru
- Perkuat Soliditas dan Jalin Silaturahmi, Polresta Kendari Gelar Halal Bihalal Bersama Kapolresta Kendari
- DPRD Sultra Bentuk Pansus Bahas LKPJ Gubernur
Dirinya juga berharap, agar pelaksanaan STQH yang diikuti seluruh Kabupaten/Kota se-Sultra dapat meberikan kegembiraan bagi masyarakat kota Kendari.
Untuk diketahui, pawai ta’ruf STQH ke-25 menggunakan rute di pelataran Stadion Lakidende sampai dengan pelataran Eks MTQ, yang turut disaksikan Wakil Gubernur Sultra, Lukman Abunawas, para forkominda, para Aparatur Sipil Negara (ASN) dan ratusan masyarakat Kota Kendari. (B)