Reporter: La Ato
KENDARI – Gubernur Sulawesi Tenggara (Sultra), Ali Mazi berharap, penyelenggaraan Seleksi Tilawatil Quran dan Hadis Nabi (STQH) XXVI tahun ini semakin menambah kedekatan generasi muda dengan Quran.
“Melalui kegiatan ini, generasi muda sebagai penerus pembangunan diharapkan semakin dekat dan cinta dengan Al Quran, memahami arti, serta makan dan keindahan yang terkandung di dalamnya,” kata Ali Mazi saat menyampaikan sambutan pembukaan STQH di salah satu hotel di Kendari, Jumat malam, 2 Maret 2021.
Selain sebagai sarana syiar Islam, ia juga menyampaikan, pelaksanaan STQH di masa pandemi Covid-19 ini diharapkan bisa menjadi salah satu sarana untuk penyejuk jiwa dan rohani.
“Melalui event ini, peserta diharapkan dapat menampilkan penampilan yang luar biasa dalam membaca serta menghafalkan Al Quran dan hadis nabi,” ucap Ali Mazi.
Tujuan utama penyelenggaraan STQH ini, lanjut Ali Mazi, bukanlah untuk mengejar gelar juara semata. Akan tetapi lebih dari, agar mampu menjadi garda terdepan dalam melaksanakan pembangunan di bidang keagamaan dengan menyampaikan ajaran Islam di tengah masyarakat.
Sementara itu, Kepala Kementerian Agama (Kemenag) Sultra, Fesal Musaad menyampaikan, penyelenggaraan STQH ini tidak hanya dijadikan forum untuk meraih juara semata.
Menurutnya, STQH harus menjadi wadah untuk membangun persaudaraan sesama saudara seagama dan saudara sebangsa, serta menjadi penuntun untuk memperkukuh persatuan dan kesatuan dalam bingka NKRI.
“Momentum ini yang kita harapkan saat, sehingga berwujud masyarakat rukun dan damai, maju, sejahtera, dan bermartabat, sesuai visi pemerintah Provinsi Sultra,” kata Fesal Musaad. /B