Reporter: Pendi
Editor: La Ode Adnan Irham
LASUSUA – Sebagian Masyarakat Kecamatan Wawo, Kabupaten Kolaka Utara, Sulawesi Tenggara, kini tak lagi menikmati air dari Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM). Kondisi itu sudah berjalan tiga bulan terakhir.
Warga Desa Uluwawo, Hasmuddin yang mengadu ke DPRD mengatakan, bak penampungan air Watutoru yang selama ini dimanfaatkan warga, sudah kosong karena sumber mata air mengering.
Anggota DPRD Kolut, Martani Mustafa, secepatnya bakal memanggil Direktur PDAM Kolut dalam Rapat Dengar Pendapat (RDP). Untuk menanyakan keluhan warga.
Kepala Unit IKK Ranteangin, Rasyid mengatakan, pihaknya telah melaporkan masalah itu ke Direktur PDAM Kolut.
Setelah melakukan survei lapangan, dia menawarkan lokasi mata air lain yang jaraknya hanya satu kilo meter dari jarak mata air pertama.
“Kami sudah mengajukan agar bisa diadakan dan disambung lagi pipa dari sumber mata air yang telah kami surve,” katanya.
BACA JUGA :
- Bahas Pencegahan Korupsi Dimasa Pemerintahannya, Gubernur ASR Boyong OPD Sultra Konsultasi di KPK RI
- LHP BPK RI Temukan Anggaran Makan Minum Rp 9,2 Miliar di Zaman Pj Bupati Konawe Harmin Ramba Dikejar APH
- PN Unaaha Mulai Periksa Kasus Gugatan WALHI Sultra atas Dugaan Pelanggaran Lingkungan Hidup terhadap PLTU PT OSS dan PT VDNI di Morosi
Ia yakin sumber mata air baru itu dapat memenuhi kebutuhan air, khususnya beberapa desa yang ada di Kecamatan Wawo yakni, Desa Walasiho, Latawe, Wawo dan lain-lain.
“Karena untuk sementara ini hanya dialiri untuk desa walasiho,” tutupnya. (A)