NEWS

Suhu Tubuh 39 Derajat, Balita Penumpang KM Lambelu di Buteng Jalani Rapid Tes

489
Jubir Gugus Tugas Covid-19 Buteng, dr Kariadi saat didampingi kadis Kesehatan Kasman (kanan) saat dikonfirmasi di Setda Buteng. Foto: Syaud//B

Reporter: Syaud Al Faisal

LABUNGKARI – Sebanyak 161 warga Kabupaten Buton Tengah (Buteng) menjalani isolasi mandiri setelah turun dari KM Lambelu yang tiba di Pelabuhan Murhum Baubau, pada 6 April 2020 lalu.

Dari jumlah itu, tiga penumpang diantaranya diharuskan menjalani rapid tes covid-19 setelah diketahui memiliki gejala covid-19 yakni peningkatan suhu tubuh hingga diatas 37 derajat.

Juru bicara Gugus Tugas Covid-19 Buteng, dr Kariadi mengatakan, salah seorang warga yang di rapid tes adalah balita berinisal ZR jenis kelamin laki laki umur 2 tahun 9 bulan tinggal di Kecamatan Mawasangka Timur.

“Gejalanya anak tersebut batuk pilek dan demam 39 derajat dialami sejak 7 April 2020, satu hari setelah tiba dan tanggal 14 April kemarin dilakukan rapid tes dan hasilnya negatif,” tutur dr Kariadi saat dikonfirmasi di Sekretariat Daerah, Rabu, 15 April 2020.

Tak hanya ZR, kata dr Kariadi, pihaknya juga melakukan rapid tes kepada ibu dan saudaranya, walaupun tidak mempunyai gejala apapun, namun mempunyai kontak fisik secara erat dengan ZR.

“Ada 3 orang di rapid tes, termasuk ibu dan saudaranya karena punya kontak erat kepada ZR, dan hasilnya pun negatif, dan saat ini sudah diobati sesuai gejala penyakitnya,” tuturnya.

dr Kariadi menjelaskan dengan kondisi ini pihaknya berkesimpulan untuk menetapkan sebagai Pasien Dalam Perawatan (PDP) ringan, serta akan lakukan rapid tes kudua pada tanggal 24 April 2020.

“Hasilnya negatif nanti akan diperiksa kembali 10 hari kemudian dan setelah diberikan pengobatan dilakukan isolasi mandiri sambil dipantau perkembangannya oleh dokter di puskesmas setempat,” pungkasnya.

You cannot copy content of this page

You cannot print contents of this website.
Exit mobile version