KendariPOLITIK

Sukseskan Pesta Demokrasi, KIPP Ajak Masyarakat Pantau Pilkada Serentak

637
×

Sukseskan Pesta Demokrasi, KIPP Ajak Masyarakat Pantau Pilkada Serentak

Sebarkan artikel ini
KIPP Wilayah Sultra
Ketua Komite Indenpenden Pemantau Pemilih Wilayah Sulawesi Tenggara (Sultra) Muhammad Nasir tampak memakai kemeja putih (foto:Sardin.D)

Reporter : Sardin.D

KENDARI – Komite Indenpenden Pemantau Pemilu (KIPP) Wilayah Sulawesi Tenggara (Sultra) berkomitmen mendukung kesuksesan pelaksanaan pesta demokrasi lima tahunan.

Dalam aktifitasnya, KIPP bakal berperan dalam pemantauan proses dan pelaksanaan pemilihan kepala daerah (Pilkada) serentak Desember 2020 mendatang.

Ketua KIPP Wilayah Sultra, Muhammad Nasir mengungkapkan, KIPP berdiri atas inisiatif masyarakat untuk memberikan masukan guna mensukseskan penyelenggaraan Pilkada.

“Kami hanya memantau, mencacat dan melapor selebihnya nanti masyarakat yang nilai. Rujukan laporan kami berdasar pada UU Pilkada, misalkan terjadi unsur pelanggaran maka kita akan laporkan,” kata Nasir saat menjadi bintang tamu di acara Bincang Kita MEKTV, Selasa 20 Oktober 2020.

Tidak hanya itu, kata Nasir, KIPP juga memberikan masukan, kritikan dan saran kepada pemerintah terkait pesta demokrasi, khususnya pada bagian apa yang perlu diperbaiki.

“Jika selebihnya tidak ada respon dari pemerintah maka nanti masyarakat yang akan menilai,” terang Nasir.

Menurutnya, sebelum pihaknya melaporkan potensi pelanggaran Pemilu, pihaknya akan membuka potensi pelanggaran tersebut kepada publik untuk selanjutnya ke Bawaslu.

“Atas laporan yang kita terima kita adakan konfrensi pers, terkait temuan kawan-kawan pemantau lalu kami laporkan ke Bawaslu, jika tidak ditindak lanjuti maka kami akan pertanyakan kembali,” ujarnya.

Dimomen Pilkada saat ini, lanjutnya, pihaknya kerap menemukan dugaan pelanggaran berkaitan dengan netralitas ASN. Bahkan pelanggaran itu kerap terjadi dibanding jenis lainnya.

“Dan pelanggaran yang masih minim itu terkait politik uang, tapi kita terus pantau, termasuk juga calon yang melanggar protokol kesehatan, yang dilakukan peneguran,” ungkapnya.

Dirinya berharap, dengan adanya KIPP yang turut memantau pesta demokrasi bersama masyarakat, maka proses tersebut menjadi lebih berkualitas dari sisi pelaksanaan.

“Kepada masyarakat mari sama-sama memantau untuk Pilkada yang bersih. Jika ada di daerah ada Paslon yang melanggar agar segera dilaporkan,” pungkasnya.

You cannot copy content of this page