Reporter : Ruslan
Editor : Taya
KENDARI – Kota Kendari mendapatkan tawaran dari Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) menjadi Pilot Project E-Planning di Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra).
Walikota Kendari menjelaskan, Pilot Project E-Planning merupakan aplikasi inovasi Kemendagri dalam memantau Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) dengan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) yang terintegrasi melalui sistem digital
“Kita sudah dikontak, diminta kesiapan Kota Kendari untuk menjadi salah satu Pilot Project aplikasi ini. Jadi ada 17 Kabupaten Kota di Sultra, Insya Allah kita ingin lebih dulu menerapkan E-Planning,” ungkapnya kepada mediakendari.com, Kamis (9/5/2019).
Untuk saat ini, lanjut Sulkarnain, perencanaan sudah tidak bisa lagi dilaksanakan secara manual, melainkan melalui aplikasi. Meski demikian Pemerintah mengecualikan dua hal yang bisa dilakukan usulan secara manual yakni masalah kebencanaan dan penanganan kesehatan.
“Sistem perencanaan penganggaran nantinya sudah tidak bisa lagi secara manual. Jadi saat ini Kemendagri sedang mempersiapkan peraturannya,” ucapnya.
Politisi PKS ini berharap, rencana Kemendagri menunjuk Kota Kendari sebagai Pilot Project E-Planning bisa terwujud untuk menghindari kebocoran anggaran.
“E-Planning ini bisa lebih efisien, sehingga kebocoran anggaran bisa kita terhindarkan,” tutupnya. (a)
