Reporter : Rahmat R.
Editor : Taya
KENDARI – Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sulawesi Tenggara (Sultra) membutuhkan Rp. 109 miliar untuk memulihkan infrastruktur atas kerugian bencana alam banjir di empat wilayah yakni, Konawe Utara (Konut), Konawe, Kolaka Timur (Koltim) dan Konawe Selatan (Konsel).
Demikian disampaikan Plt. Kadis Sumber Daya Air dan Bina Marga Sultra, Abdul Rahim beberapa waktu lalu.
Kata dia kisaran anggaran itu adalah hasil identifikasi dan akumulasi terhadap infrastruktur yang diakibatkan oleh banjir.
“Ini adalah akumulasinya biaya perbaikan jalan, jembatan, sungai kemudian saluran irigasi. Hitungan pemerintah butuh dana sekitar Rp. 109 miliar. Untuk mengembalikan kondisi fisik infrastruktur seperti semula,” katanya kepada awak media.
Baca Juga :
- Kapolresta Kendari Tanam Jagung Serentak Dukung Swasembada Pangan
- Pemprov Sultra Serahkan Draf Raperda Berbasis Data Desa dan Kelurahan Presisi ke Bupati dan Walikota
- Langgar Izin Tinggal, Delapan WNA Tiongkok Dideportasi dari Sulawesi Tenggara
- Komisi IV DPRD Sultra Kunker ke Komisi IX DPR RI: Pertemuan Profesional untuk Pendalaman Informasi Program Makan Bergizi
- Pj. Gubernur Sultra Secara Resmi Serahkan Naskah Akademik dan Draf Raperda Sistem Pemerintahan Berbasis Data Desa dan Kelurahan Presisi di 17 Kab/Kota se-Sultra
- Pemprov Sultra Ikuti Rakor Pengendalian Inflasi dan Sosialisasi Pemeriksaan Kesehatan Gratis
Kerusakan paling parah yakni infrastruktur jembatan dan irigasi. Setidaknya ada dua jembatan utama penghubung antara kabupaten terputus serta dua irigasi rusak akibat banjir.
“Sedangkan untuk jalan, kerusakannya itu bervariasi mulai dari 200 meter hingga 300 meter, tapi yang paling banyak itu di Kabupaten Konawe,” tandas mantan Kadis PU Kota Baubau ini.(a)