Reporter : Rahmat R.
Editor : Taya
KENDARI – Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sulawesi Tenggara (Sultra) membutuhkan Rp. 109 miliar untuk memulihkan infrastruktur atas kerugian bencana alam banjir di empat wilayah yakni, Konawe Utara (Konut), Konawe, Kolaka Timur (Koltim) dan Konawe Selatan (Konsel).
Demikian disampaikan Plt. Kadis Sumber Daya Air dan Bina Marga Sultra, Abdul Rahim beberapa waktu lalu.
Kata dia kisaran anggaran itu adalah hasil identifikasi dan akumulasi terhadap infrastruktur yang diakibatkan oleh banjir.
“Ini adalah akumulasinya biaya perbaikan jalan, jembatan, sungai kemudian saluran irigasi. Hitungan pemerintah butuh dana sekitar Rp. 109 miliar. Untuk mengembalikan kondisi fisik infrastruktur seperti semula,” katanya kepada awak media.
Baca Juga :
- Usai Terima Penghargaan dari Jokowi, KSK Klaim Didukung Surya Paloh dan Partai Pemenang Pilpres untuk Maju Cagub Sultra
- Status Kinerja Tinggi, Hanya Kery Satu-satunya Mantan Bupati di Sulawesi yang Turut Raih Penghargaan dari Presiden Jokowi
- BPDAS Sampara Sebut Rehabilitasi Mangrove Paling Banyak di Muna, Jadi Pusat Penanaman Serentak Pertama untuk Wilayah Kabupaten
- Terbukti Berkinerja Tinggi, Pj Bupati Harmin Ramba Raih Penghargaan, Dapat Anggaran Insentif Rp 29 Miliar 2024
- Pemprov Sultra Jamu Kunjungan Panglima Komando Armada II TNI AL
- Mitigasi Perubahan Iklim, Kementerian LHK, BPDAS Sampara dan Pemda Muna Gelar Penanaman Mangrove Serentak
Kerusakan paling parah yakni infrastruktur jembatan dan irigasi. Setidaknya ada dua jembatan utama penghubung antara kabupaten terputus serta dua irigasi rusak akibat banjir.
“Sedangkan untuk jalan, kerusakannya itu bervariasi mulai dari 200 meter hingga 300 meter, tapi yang paling banyak itu di Kabupaten Konawe,” tandas mantan Kadis PU Kota Baubau ini.(a)