KENDARI, MEDIAKENDARI.COM – Hasil kajian pengembangan klon kakao unggul lokal mendukung pembangunan science park di Sultra. evaluasi hasil eksplorasi ditemukan, seitar 16 aksesi tanaman kakao lokal, yang memiliki potensi produksi berkisar antara 2,2- 4,6 ton per ha per tahun.
Hal ini disampaikan, Kepala Bidang (Kabid) Ekonomi dan Pembangunan, Badan Penelitian dan Pengembangan (Balitbang) Sulawesi Tenggara (Sultra) Adi Yusuf Tamburaka. Kata dia, selanjutnya dari sisi serangan hama sedangkan pada serangan hama sedangkan pada penyakit busuk buah hanya 16 klon serangan ringan .
Baca Juga : Begini Hasil Penelitian dalam Buku Anti Korupsi Berbasis Kearifan Lokal Buton
“Karakter kualitatif daun kakao local terdapat 16 aksesi dengan bentuk daun dan ujung daun yang sama dan dua aksesi berbeda dengan yang lainya , tetapi pada warna flus dan ukuran daun yang sangat berfariasi dan tektur masih dominan halus dibandingkan dengan tektur kasar. Klon-klon tersebut dapat digunaan sebagai sumber bahan dan tanaman untuk mendukung peningkatan produksi dan pengembangan kakao lokal yang spesifik lokasi di Sultra,” ungkapnya, Selasa (4/10/2022).
Lanjutnya, dari riset tersebut, dalam kurun waktu pemeliharaan tanaman tersebut , pengamatan terhadap stabilitas produksi maupun ketahanan terhadap hama dan penyakit harus terus dilakukan .
“Dalam hal ini petani yang menjadi kooperator sudah dapat melakukan dengan baik,” tukasnya.
Reporter : Rahmat R
Facebook : Mediakendari