Redaksi
KENDARI – Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) didaulat menjadi tuan rumah pelaksanaan Kongres Partai Amanat Nasional (PAN) ke-5.
Kongres PAN nanti memiliki agenda memilih ketua umum periode 2020-2025. Penetapan Sultra sebagai tuan rumah diputuskan dalam rapat kerja nasional di Hotel Milenium, Jakarta.
Sultra dipilih dari sembilan provinsi yang mengusulkan jadi tuan rumah. Penetapan itu disambut suka cita Ketua DPW PAN Sultra, Abdurahman Shaleh.
“Setelah kami selesai rakernas tadi, dan disepakati oleh mereka tanpa rekayasa. Teman-teman meminta sultra sebagai tuan rumah kongres yang ke 5. Saya atas nama rakyat sultra, ketua DPW PAN dan seluruh pengurus KPW tingkat, mulai dari DPW sampai DPRT, mengucapkan terima kasih dan siap melaksanakan dan mensukseskan kongres ke 5,” papar Abdurahman Shaleh kepada Mediakendari.com, Selasa malam (10/12/2019).
Kata Ketua DPRD Sultra ini, siapapun nanti yang akan terpilih menahkodai PAN, adalah atas nama PAN dan siap didukung.
Yang terpenting lanjutnya, menjaga kekompakan partai yang berisi 30 juta kader. Kekompakan adalah syarat membesarkan partai.
Baca Juga :
- BNNK Muna Tangani 13 Kasus dari 6 Target Penyalahgunaan Narkoba di 2024
- Lantik Pj Wali Kota Kendari dan Pj Bupati Muna Barat, Andap Budhi Revianto: Kerja Disiplin dan Utamakan Kepentingan Masyarakat
- Dinas Pariwisata Sultra Terbaik Soal Keterbukaan Informasi Publik
“Saatnya kita kibarkan panji-panji kemenangan dan yang terpenting adalah daulat rakyat di 34 provinsi di Indonesia ini,” tuturnya.
“Pak Amin Rais sebagai guru besar, orang tua kami, ayah kami, tetap jadi panutan kami. Karena didikan beliau sehingga kami bisa tegap berdiri dan duduk disini bersama-sama membesarkan PAN,” paparnya lagi.
Sultra katanya, sudah lazim didapuk menjadi tuan rumah perhelatan nasional hingga internasional. Sarana dan prasarana di Sultra sagat memadai, sehingga dia yakin Kongres partai akan sukses.
“Di sultra kita ada 54 hotel, kalau peserta kita kurang lebih 1.000 sampai 3.000, belasan hotel sudah cukup memadai. Satu hotel saja bisa mengumpulkan peserta 2.500 sampai kurang lebih 4.000. Pada rakernas ini kami datang 15 kabupaten/kota dan DPW semua hadir,” bebernya.