Redaksi
KENDARI – Curah hujan yang sejak sepekan silam, menyebabkan Sungai Pohara meluap dan menenggelamkan Desa Andedowi, Kecamatan Sampara, Kabupaten Konawe.
Dikawasan ini air telah menggenangi pemukiman dan jalan raya yang menjadi akses utama dari dan menuju ke Kota Kendari dengan ketinggian mencapai lebin dari satu meter atau mencapai pinggang orang dewasa.
Kepala Desa Andedowi, Andika menjelaskan, berdasarkan data yang dihimpun dari lapangan dan telah dikirimkan ke posko banjir Pemda Konawe, di wilayahnya terdapat 38 rumah warga yang terdampak banjir.
“10 rumah sudah mendapatkan bantuan, 29 rumah sisanya masih menunggu bantuan dari Pemda Konawe, serta dari siapa saja yang ingin membantu,” jelas Andika.
Ia juga menuturkan, banjir di wilayahnya kerap terjadi akibat luapan Sungai Pohara, namun kali ini merupakan yang terparah, dan sejak lama dinas PU baik provinsi maupun Pemda Konawe telah memantau kondisi tersebut tapi belum ada solusi.
“Sudah pernah datang orang PU provinsi, sama Pemda tapi hanya datang poto-poto saja, tidak ada realisasi pembangunan apa untuk mencegah banjir,” ungkapnya.
Untuk itu Ia berharap, dinas dan instansi terkait bisa lebih cepat melakukan penanganan dengan serius untuk mencegah banjir, sehingga akses jalan bisa digunakan.
“Supaya air cepat surut, sehingga jalan utama yang ada bisa digunakan kembali seperti biasanya,” ujarnya.
Ia juga meminta para dermawan untuk bisa membantu warganya berupa makanan, minuman ataupun pakaian serta perlengkapan sehari-hari yang bisa digunakan oleh warga.