Reporter: Erlin / Editor: La Ode Adnan Irham
ANDOOLO – Bupati Konawe Selatan (Konsel) H. Surunuddin Dangga meminta Menteri Pertanian, Syahrul Yasin Limpo tidak menunda pengalokasian Dana Alokasi Khusus (DAK) untuk Dinas Pertanian Konsel.
Hal itu disampaikan Surunuddin Dangga, didampingi wakilnya, Arsalim Arifin dan Kadis Pertanian Hidayatullah, saat Vidio Confrence (Vicon) bersama Menteri Pertanian terkait ketersediaan pangan ditengah pandemi covid-19.
Surunuddin menjelaskan dengan adanya virus corona ini, DAK Dinas Pertanian Konsel yang akan ditranfer ke daerah, untuk sementara dilock oleh Kementerian Keuangan RI.
“Olehnya itu, dalam Vidio Confrence bersama Menteri pertanian saya minta untuk dana DAK dinas pertanian kiranya bisa dilepaskan,” pintanya.
Sebab, kata Surunuddin salah satu cara menangani permasalahan ini adalah menyediakan pangan kepada masyarakat ditengah pandemi.
“DAK untuk dinas pertanian tahun ini, itu anggarannya kurang lebih Rp 9 miliar. Kita belum tau prosesnya seperti apa, cuma ada edarannya dihentikan sementara untuk pengalokasiannya,” terangnya.
Seurunuddin berharap apa yang dia laporkan kepada menteri pertanian dapat dipertimbangkan. Apalagi kata dia, dana pertanian sejalan dengan kesehatan.
Surunuddin saat itu juga melaporkan stok ketahanan pangan di daerahnya, aman hingga enam bulan kedepan. Karena Konsel saat ini masuk awal panen dan puncaknya bulan Juni.
“Sekarang yang dipanen adalah yang ditanam bulan Januari lalu. Berdasarkan data tim teknis pertanian, dari Oktober 2019 sampai Maret 2020 mencapai 17.280 hektar. Dengan prediksi produksi pangan mencapai 8.069,7 ton beras per April 2020,” ungkapnya.
Jika ditotal masa tanam dari Januari hingga Juni 2020, luas tanam padi sawah Konsel mencapai 17.243 Hektar. Dengan proyeksi produksi beras selama enam bulan kedepan mencapai. 37.374,1 Ton beras.
“Dengan jumlah ini Konsel masih tetap surplus beras meskipun ditengah pandemi Covid-19. Kan total Total kebutuhan konsumsi beras pertahun Konsel mencapai 34.733,85 ton. Berarti kita surplus 2.640, 3 ton, itu baru produksi sampai Juni,” rincinya.
