EKONOMI & BISNISHEADLINE NEWSKONAWE SELATANNEWSSULTRA

Surunuddin Sumbang Rp 25 Juta Pembangunan Masjid Desa Lambusa

1050
Bupati Konsel H.Surunuddin Dangga ST.MM saat menyampaikan sambutan diPengajian Umum dan Silahturahmi Lembaga Dakwah Islam Indonesia (LDII). DiMasjid Baiturrahim Desa Lambusa, Kecamatan Konda, Selasa (24/12/2019). (Foto:Mediakendari.com/Erlin)

Reporter: Erlin
Editor: La Ode Adnan Irham

KONDA – Bupati Konawe Selatan (Konsel), H. Surunuddin Dangga menyumbangkan uang pribadinya sebesar Rp 25 juta untuk pembangunan Masjid Baiturrahim di Desa Lambusa, Kecamatan Konda, Selasa (24/12/2019). Hal itu dilakukannya sebagai bentuk dukungan peningkatan iman dan taqwa (Imtaq) dan perbaikan rumah ibadah.

Sumbangan itu ia berikan saat menghadiri Pengajian Umum dan Silahturahmi Lembaga Dakwah Islam Indonesia (LDII), didampingi Sekretaris Daerah (Sekda), H Sjarif Sajang.

Dalam sambutannya, Surunuddin menyampaikan sejak dirinya dilantik bersama Wakil Bupati, Arsalim 23 Februari 2016 lalu, yang mana dalam mengemban amanah sudah menggantungkan cita-citanya setinggi mungkin dengan visi mewujudkan Desa Maju, Aman, Amanah dan Religius.

“Dan kegiatan pengajian hari ini yang diselenggarakan LDII sebagai bagian implementasi visi mewujudkan masyarakat yang religius, tentram dan sejahtera,” ucapnya.

Dikatakannya, Pemda hanya mempersiapkan fasilitas, sarana dan prasarana dengan melakukan pembangunan di segala bidang. Dimana LDII membantu pemerintah mendorong masyarakat memiliki akhlak yang baik melalui peningkatan Imtaq. Serta menjaga kerukunan, ketertiban serta persatuan dan kesatuan.

Konsel sehat, cerdas dan beriman, terangnya, merupakan hal yang hakiki dari tagline Desa Maju Konsel Hebat, yang masyarakatnya pada sehat, ketika beribadah tempatnya memadai, tertib pemerintah tanpa pungli. Pemda konsel akan selalu bersama-sama mendorong setiap kegiatan keagamaan.

Mantan Ketua DPRD Konsel ini, berjanji jika nanti terpilih kembali di periode kedua akan melakukan pengaspalan di seluruh lorong – lorong termasuk menuntaskan rumah tidak layak huni yang ada di setiap Desa se-Konsel.

Joko Pratomo Pimpinan LDII Konsel, dalam laporannya mengatakan lembaganya merupakan ormas Islam yang mandiri dan tidak berafiliasi dengan partai politik manapun, yang berdiri sejak tanggal 3 Januari 1972.

Dengan visi menjadi dakwah Islam yang profesional dan berwawasan luas, dengan memakmurkan bumi dalam mewujudkan manusia Indonesia yang berimtaq.

Dengan misi memberikan kontribusi nyata dalam membangun bangsa disetiap daerah secara berkesinambungan dan terintegrasi dalam tubuh NKRI. Tujuannya untuk meningkatkan kualitas harapan hidup dan turut dalam membangun manusia Indonesia seutuhnya, dengan meningkatkan kerukunan beragama dan kesetiakawanan sosial yang dilandasi keyakinan terhadap sang pencipta dan berasaskan pancasila.

Joko mendukung hal tersebut dan sebagai bentuk revolusi mental yang digaungkan Presiden RI Jokowi, LDII Konsel rutin melakukan kegiatan pengajian untuk tingkat anak-anak, dewasa dan manula, yang secara tidak langsung mengarahkan mereka hidup sesuai ajaran Agama Islam menuju Desa Maju Konsel Hebat.

Sementara dalam Ceramah, Ustadz Abdul Shamad mengimbau, jangan menghina, mencela atau membongkar aib sesama muslim maupun non muslim karena merupakan tindakan dosa besar yang sangat dibenci oleh Allah SWT.

BACA JUGA :

“Jangan mencari kejelek-jelekkan atau menggunjing, menggosipkan, termasuk berburuk sangka terhadap teman ataupun orang lain, karena sama saja memakan bangkai saudaranya sendiri,” tukas Shamad.

Sebagai mahluk ciptaan Tuhan yang berakal, pungkasnya, seyogyanya takut terhadap Azab Allah SWT, dan selalu bertakwa kepadanya, dengan mentaati perintah dan menjauhi semua larangannya, yang mana, sesungguhnya sang Khalik maha tahu setiap kejadian di dunia dan akan diminta pertanggung jawabkan di akhirat kelak. (A)

You cannot copy content of this page

You cannot print contents of this website.
Exit mobile version