KENDARI – Lembaga Survei Jaringan Suara Nusantara (JSN) merilis hasil survei Elektabilitas calon Bupati Kabupaten Konawe Selatan (Konsel) pada Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) November 2024 mendatang.
Survei yang dilakukan pada akhir Mei 2023, mencatat elektabilitas atau tingkat keterpilihan Ketua DPRD Konsel Irham Kalenggo, menduduki peringkat pertama dengan presentase 30,00 persen.
Direktur Eksekutif JSN, Lery Iskandar Syamsu, menyebut tingginya elektabilitas Irham Kalengg karena dianggap sebagai salah satu figur yang di tokoh kan. selain itu, juga dinilai telah banyak berbuat kepada masyarakat Konsel.
“Jadi, alasan mereka memilih karena kedekatan kepada masyarakat dan melihat kinerjanya selama ini. Terus dia juga adalah tokoh yang sangat dikenal. Jadi kalau secara popularitas sangat sinergi dengan peningkatan elektabilitas,” terang Lery dalam konfrensi persnya, disala satu Hotel di Kota Kendari. Minggu, 4 Juni 2023.
Lery mengatakan dalam survei itu, nama-nama yang diberikan sangat umum yaitu tujuh nama yang saat ini santer dibicarakan atau didiskusikan oleh masyarakat Konsel, yakni Radhan Nur Alam, Armal, Endang, Irham Kalenggo, Adi Jaya Putra, Rasyd dan Wahyu Imran.
“ JSN merilis elektabilitas calon Bupati (Cabup) Konsel 2014 setelah Irham Kalenggo,disusul Muh Endang S.Sos dengan angka 22.00 persen, kemudian diurutkan ketiga ditempati, Radhan NA 15.29 persen, dan di posisi ke empat Adi Jaya Putra sebesar 14.29 persen selanjutnya nama Rasyd dengan angka 6.71 persen, “ bebernya.
Tak hanya itu, nama wakil ketua DPRD Konsel Armal, juga turut jadi perbincangan masyarakat dengan angka 5.14 persen, pupularitas Armal bahkan mengalahkan Putra mantan Bupati Konsel Amarhum H Imran yakni Wahyu Ade Pratama dengan angka 1.29 persen. Sementara responden yang memilih figur sebanyak 5.29 persen.
Adapun metode pengambilan sampel dalam survei ini, kata Lery yakni, metode Multistage Random Sampling (MRS), teknik pengambilan sampel ini dapat menghasilkan sampel yang representatif dari populasi yang kompleks dan heterogen.
Lery menerangkan, bahwa wawancara dilakukan secara langsung (Face to face interviews), pewawancara mendatangi langsung responden terpilih. Untuk mengambil wawancara dilakukan dengan benar.
“JSN melakukan witnes (Pendampingan) dan spotcheck berlapis, besarnya responden yg di spotcheck/diwawancarai ulang sebanyak 10 % dari total responden. Responden dalam riset Mei 2023 sebanyak 700 responden yg terbesar di 25 kecamatan se Konsel dengan margin error 2,5 %,” terangnya.
Ia menambahkan, survei ini bersifat sementara dan bisa berubah terkait masing-masing calon karena Pilkada Konsel masih jauh setahun lagi.
“Pertanyaan yang diberikan adalah kalau hari ini dilaksanakan Pilkada Konsel figur atau calon siapa yang akan dipilih untuk menjadi Bupati Konsel,” pungkasnya.
Penulis:Erlin