KOLAKA TIMUR – MEDIAKENDARI.COM: Ratusan warga dari berbagai wilayah desa di Kabupaten Kolaka Timur (Koltim), melakukan aksi blokir jalan, Selasa 6 Desember 2022.
Aksi blokir jalan ini dilakukan di Ruas Jembatan Ladongi, dengan menutup akses jalan seluruhnya sehingga tidak ada kendaraan yang bisa lewat.
Aksi ini sendiri merupakan bentuk protes karena tidak adanya perhatian pemerintah atas kerusakan jalan Ladongi – Lambandia yang sudah puluhan tahun.
Padahal, akses jalan yang rusak tersebut merupakan ruas jalur utama untuk distribusi hasil perkebunan dan kebutuhan akses ekonomi warga lainnya.
Dalam orasinya, salah seorang tokoh masyarakat Koltim, Idrus Lataege menegaskan bahwa Gubernur Sultra Ali Mazi telah berjanji untuk memperbaiki ruas jalan tersebut.
Namun sayangnya, hingga jabatan Gubernur Sultra akan berakhir pada tahun 2023 mendatang, janji perbaikan jalan tersebut tidak pernah terrealisasi.
“Untuk menyuarakan masalah ini sebenarnya telah kami sudah berulang kali dengan cara persuasif, tapi sepertinya kurang perhatian dari anggota DPRD kabupaten, provinsi,” tegas Idrus Lataege.
Sementara itu, menemui masa aksi, Sekretaris Daerah (Sekda) Koltim. Andi Muhammad Iqbal Tongasa menyampaikan, terkait aspirasi masyakat soal jalan, Gubernur Sultra telah mengangarkan di tahun 2023.
“yang akan diperbaiki pertama ruas Rate rate – Polipolia, kedua Poli-Polia hingga batas, kami juga mengapresiasi atas penyampaian aspirasi yang dilakukan ini,” kata Andi Muhammad Iqbal Tongasa.
Dirinya juga mengajak warga yang melakukan aksi demontrasi untuk bertemu dan bertatap muka dengan para pihak seperti Bupati, Ketua DPRD dan Forkopimda.
“Kalau teman-teman bersedia, Senin kita bertemu semuanya dengan teman-teman pendemo, dan Bupati, Ketua DPRD dan Forkopimda kita bahas bersama dan kawal bersama aspirasi ini,” terang Andi Muhammad Iqbal Tongasa.
Namun, atas tawaran tersebut masa aksi menegaskan akan tetap melakukan blokir jalan hingga Wakil Bupati Koltim, Abdul Aziz datang dan bertatap muka dengan warga.
Masa aksi sendiri sempat melakukan video call dengan Wakil Bupati Koltim, Abdul Aziz yang berjanji akan menemui masa aksi pada esok hari, karena sedang berada di luar kota.
Hingga berita ini diturunkan, aksi demonstrasi dan blokir jalan masih digelar dan warga masih melakukan penutupan total ruas jalan tersebut.
Laporan: Kang Up
