KENDARI, MEDIAKENDARI.COM- Badan Karantina Pertanian (Barantan) Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) merespon keinginan daerah untuk mengembangkan komoditas jagung dan kedelai di Sultra.
Hal ini disampaikan oleh Kepala Barantan, Bambang, bahwa potensi yang ada di Sultra sangat luar biasa, hanya saja belum terkelola dengan baik. Oleh karena itu, Kementerian Pertanian (Kementan) melalui Barantan menugaskan untuk mengkolaborasikan dan merajut dari semua pihak, yang bisa mendukung terhadap pengembangan jagung dan kedelai.
Baca Juga : Pelanggar ETLE Terus Membludak, Wadir Lantas : Kita Tidak Akan Bosan Mengingatkan
“Jadi kemarin kita sudah sukses waspada beras untuk tidak impor, dan tahun 2023 kita targetkan bisa kita swasembada jagung, berikutnya 2024-2025 kita bisa capai juga swasembada kedelai,” bebernya.
Bambang melanjutkan, dengan dukungan dari berbagai pihak seperti pembiayaan dari perbankan, dengan bunga sebesar 6 persen serta terdapat fasilitas alsintan.
Baca Juga : UHO Sudah Terapkan Kuliah Offline
“Ada juga fasilitas untuk mendapatkan benih yang kualitasnya jauh lebih bagus, pupuk dengan harga yang layak untuk petani, tapi jaminan kualitasnya yang terjamin dengan kesepakatan waktu tanam yang tepat,” jelasnya.
Dia juga mengharapkan, pengembangan jagung dan kedelai bisa diakselerasi dalam rangka meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
Reporter: Dila Aidzin
Facebook : Mediakendari
