KENDARI – PT Jasa Raharja (Persero) Cabang Sulawesi Tenggara (Sultra) menggelar penyaluran dana Program Kemitraan kepada enam mitra binaan di Kantornya, Jalan Sam Ratulangi Nomor 26 Kota Kendari, pada Rabu (14/02/2018).
Dalam sambutannya, Kepala PT Jasa Raharja Sultra, Jhon Veredy Panjaitan menyampaikan, PT Jasa Raharja (Persero) adalah salah satu perusahaan asuransi di bawah naungan Departemen Keuangan Republik Indonesia (RI) dan Kementerian BUMN.
“Kami diberi kepercayaan oleh Pemerintah untuk melaksanakan program asuransi sosial sesuai dengan UU Nomor 33 dan 34 Tahun 1964 Juncto Peraturan Pemerintah Nomor 17 dan 18 Tahun 1965,” ucap Jhon Veredy.
Sebagai pengemban amanah ini, lanjut Jhon Veredy, pihaknya terus berbenah dan tak henti-hentinya berusaha untuk selalu meningkatkan dan memberikan pelayanan yang terbaik kepada masyarakat pada umumnya.
“Kami akan memberikan pelayanan yang terbaik kepada masyarakat pada umumnya seperti yang mendapatkan musibah kecelakaan khususnya terutama korban kecelakaan lalu lintas jalan dan penumpang kendaraan bermotor umum di darat, laut, maupun udara,” lanjutnya.
Disamping mengemban tugas pokok sebagai pelaksana UU Nomor 33 dan 34 Tahun 1964, tambah Jhon Veredy, pihaknya juga diberikan amanah dan kepercayaan untuk mengelola PKBL sebagai tanggung jawab sosial kepedulian terhadap lingkungan sekitar sesuai Peraturan Mentri BUMN Nomor PER-09/MBU/07/2015, yang kemudian beberapa ketentuannya diubah dengan PER-03/MBU/12/2016 dan PER-02/MBU/7/2017.
“Amanah dari Pemerintah tersebut telah kami wujudkan dengan pemberian pinjaman modal kerja kepada pengusaha yang ada di wilayah kerja Cabang Sultra,” tambahnya.
“Dan berbagai jenis usaha, mulai dari sektor industri, perdagangan, pertanian, peternakan, perkebunan, perikanan, sektor jasa serta sektor lainnya dengan tingkat suku bunga yang rendah yaitu tiga persen menurun,” sambungnya.
Lanjut Jhon Veredy, hal ini sebagai cara untuk menyalurkan dana hibah dalam menunjang sarana ibadah, pengembangan sarana, prasarana umum, sarana pendidikan, pelatihan, pemagangan, pemasaran, promosi dan bantuan lain yang bertujuan untuk meningkatkan kapasitas mitra binaan program kemitraan.
Jhon Veredy juga menuturkan, pihaknya telah diberikan kewenangan oleh kantor pusat Tahun 2018 ini untuk menyalurkan dua fitur program bina lingkungan diantaranya peningkatan sarana prasarana umum, dan sarana kesehatan.
“Kami telah menyalurkan sejak tahun 1998 sampai Desember tahun 2017 telah memberikan pinjaman modal kerja kepada 686 mitra binaan,” jelasnya.
Lanjutnya, modal kerja mitra binaan tersebut dengan total pinjaman yang telah disalurkan sebanyak Rp 11.697.001.000. Selain itu, pihaknya juga telah menyalurkan bantuan program bina lingkungan hingga bulan Desember Tahun 2017 lebih dari Rp 1,8 milyar.
“Untuk bulan Februari Tahun 2018 kami kembali menyalurkan bantuan program kemitraan kepada enam mitra binaan sebanyak 165 Juta yang terdiri dari lima sektor perdagangan dan satu sektor jasa,” ungkapnya.
“Kami menyalurkan sektor perdagangan sebesar 130 Juta dan satu sektor jasa 35 Juta sehingga totalnya 165 Juta,” tutupnya.
Reporter: Hendrik B
Editor: Jubirman
