Reporter: Taswin Tahang / Editor: La Ode Adnan Irham
KENDARI – Pemerintah Kabupaten Buton Utara (Butur) berencana membebaskan lahan warga untuk pembangunan Bandar Udara (Bandara) Lantagi.
Program itu kini sedang masuk tahap akhir studi kelayakan, untuk kemudian masuk ke proses selanjutnya.
Rencana bandara di Desa Lantagi, Kecamatan Kalisusu itu diungkapkan Kepala Dinas (Kadis) Perhubungan Butur, La Madia, telah dikomunikasikan ke Dirjen Dishub Kementerian Perhubungan.
Dari diskusi dengan Kementerian perhubungan, tahun ini kita focus penyelesaian dokumen izin-izin, serta analisis mengenai dampak lingkungan (Amdal).
“2021 sudah masuk pembangunan fisik dan target sudah selesai di 2022,” katanya yakin.
Saat ini Dishub juga akan fokus untuk membebaskan lahan warga, sehingga ujung landasan itu bisa terpenuhi sesuai dengan standar oleh kementerian perhubungan.
Lanjut La Madia Dishub Butur juga fokus membereskan kebutuhan administrasi terlebih dahulu, kemudian menuju ke tahap berikutnya.
La Madia juga mengungkapkan Bandara tersebut sudah tercatat di Dirjen Dishub Kementerian udara sebagai salah satu bandara di Indonesia.
“Bandara langkagi itu sudah tercatat di 157 bandara di seluruh Indonesia,” jelasnya kepada MEDIAKENDARI.com, Selasa 18 Februari 2020.
Bandara Lantagi nantinya akan beroperasi sebagai bandara komersial yang akan terbang langsung ke bandara yang ada di Makassar dan Kendari. (B)