Penulis : Ardilan
BAUBAU – Pemerintah Kota (Pemkot) Baubau, Sulawesi Tenggara (Sultra) di tahun 2021 hanya menyiapkan sedikit anggaran dana penanganan Covid-19 dibanding tahun 2020 lalu. Pemkot Baubau cuma menyiapkan dana sebesar Rp 19 miliar.
Hal ini dikarenakan pada saat penetapan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) untuk 2021 pada Desember 2020 lalu kondisi pasien positif Corona menurun drastis bahkan hampir tidak ada.
Selain itu juga, sarana dan prasarana dalam pencegahan maupun penanganan Covid-19 juga telah terpenuhi seperti rumah sehat terpusat, rumah sakit termasuk mesin PCR hingga pematangan lahan pemakaman pasien yang meninggal dunia.
“Jadi tahun ini, hampir tidak ada lagi pengadaan dan kegiatan yang membutuhkan dana besar,” ungkap Plt Kepala Badan Pengelola Keuangan Aset dan Pendapatan Daerah (BPKAPD) Kota Baubau, Yulia Widiarti dikonfirmasi Senin, 18 Januari 2021.
Ia mengatakan di 2020 lalu Pemkot Baubau menggunakan anggaran Covid-19 dengan total Rp 92 miliar, tidak termasuk Bantuan Sosial (Bansos).
Yulia membeberkan anggaran Rp 19 miliar yang disiapkan tahun ini akan dipergunakan untuk membiayai kebutuhan tenaga kesehatan dan pasien seperti honor, konsumsi, Alat Pelindung Diri (APD), obat-obatan, dan peti jenazah.
“Kalau anggaran itu tidak cukup, nanti kita lihat seperti apa strateginya apakah kita akan refocusing anggaran lagi atau seperti apa,” tuturnya.
Ia pun mengaku pihaknya kini masih menunggu kabar pasti soal biaya pengadaan vaksin. “Apakah semua dari pusat atau kita yang adakan,” ujarnya.
