BREAKING NEWS

Tahun Ini, Pemkot Baubau Meniadakan Pagelaran Expo

448
×

Tahun Ini, Pemkot Baubau Meniadakan Pagelaran Expo

Sebarkan artikel ini
Sekda Kota Baubau
Sekda Kota Baubau, Roni Muhtar.

Penulis : Ardilan

BAUBAU – Pemerintah Kota (Pemkot) Baubau, Sulawesi Tenggara (Sultra) untuk kalinya kedua sepanjang dua tahun terakhir kembali meniadakan pagelaran Expo rangkaian hari ulang tahun (HUT) Kota Baubau ke – 20 dan Hari Jadi Baubau ke-480 tahun 2021.

Pertimbangan meniadakan pagelaran Baubau Expo karena kegiatan tersebut terbilang merupakan skala besar. Tentu bila acara itu digelar keramaian tidak bisa dihindari. Potensi klaster baru penyebaran Covid-19 bisa saja terjadi mengingat situasi pandemi yang belum juga usai.

Baca Juga: DPRD dan Pemda Konsel Gelar Paripurna Penyerahan Draf RPJMD 2021-2026

Sementara Satuan Tugas (Satgas) Covid-19 Kota Baubau yang juga satu kesatuan dengan Pemkot Baubau telah berupaya mencegah agar penularan virus asal China itu dapat ditekan.

Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Baubau, Roni Muhtar mengungkapkan peringatan HUT dan hari jadi Baubau tahun ini tidak ada pameran.

Roni mengatakan meski tiada Expo pihaknya bakal menggelar ekspos tiga tahun Kepemimpinan Wali Kota dan Wakil Wali Kota Baubau dibawah komando AS Tamrin dan La Ode Ahmad Monianse yang dikenal dengan akronim Tampil Manis.

“Peringatan HUT Kota dan Hari Jadi Baubau tahun ini tetap dirangkaikan dengan sejumlah kegiatan antara lain upacara, ‘Pekande-kandea’ atau tradisi adat makan bersama di satu tempat dan ekpos tiga tahun Tampil Manis,” ungkap Sekda Baubau dalam keterangannya ditulis Rabu, 13 Oktober 2021.

Roni menjelaskan ekspos tiga tahun Tampil Manis ini berwujud presetase program pembangunan dan keberhasilan yang sudah dicapai selama tiga tahun terakhir oleh Wali Kota kepada para peserta.

Baca Juga: Sampai Oktober, Retribusi Pelabuhan di Bombana Capai Setengah Miliar Lebih

“Nanti kita akan atur kegiatan ini menyesuaikan protokol kesehatan. Untuk upacara HUT dan Hari Jadi Baubau tetap dilaksanakan di lapangan pelataran kantor Wali Kota. Sedangkan, ritual ‘Pekande-kandea rencananya digelar tanggal 18 Oktober atau satu hari pasca puncak peringatan,” tandasnya.

Ia menambahkan sejauh ini pihaknya melakukan persiapan dengan baik. Roni berharap momentum ini dapat maksimal dan memberikan manfaat khususnya promosi daerah.

You cannot copy content of this page