FEATURED

Tak Ingin Bahasa Daerah Hilang, Dikbud Baubau Susun Bahan Ajar Mulok Bahasa Wolio

592

BAUBAU – Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dikbud) Baubau tengah merancang susunan bahan ajar Muatan Lokal (Mulok) budaya Bahasa Wolio.

Kadis Dikbud, Masri mengatakan, hal itu dilakukan sebagai salah satu cara dalam menanamkan nilai-nilai budaya bahasa kearifan lokal serta mencegah agar Bahasa Wolio sebagai bahasa daerah Kota Baubau tidak menghilang.

“Melalui seminar bersama guru-guru Bahasa Wolio, kami susun bahan ajar Mulok yang rencana akan dimasukan dalam bahan ajar siswa Sekolah Dasar (SD) Kelas Empat, Lima dan Enam,” ucap Masri diruang kerjanya, (27/10).

Salah satu pemateri seminar, Sahlan, menyambut dengan baik giat seminar penyusunan bahan ajar Mulok budaya Baubau.

Menurut pria yang juga Dosen FKIP Universitas Halu Oleo (UHO) tersebut pelestarian budaya menjadi hal yang sangat bermanfaat terutama Bahasa Wolio dikalangan usia anak-anak.

“Materinya terdiri dari tiga hal dasar yaitu tentang lingkungan hidup, sosial dan alam,” ungkap Sahlan.

Dia juga menambahkan, bahan ajar Mulok merupakan bagian dari bahan ajar Kurikulum Tahun 2013 dan mulai diberlakukan pada saat ajaran baru 2018 mendatang.

“Semoga dengan adanya giat seminar budaya dapat menjadi salah satu cara menjaga dan merawat kelestarian budaya khususnya Bahasa Wolio dikalangan generasi penerus mendatang,” tutupnya.

Reporter: Ardilan
Editor: Kardin

You cannot copy content of this page

You cannot print contents of this website.
Exit mobile version