WANGGUDU – Wakil Bupati Konawe Utara, Raup angkat bicara terkait tudingan beberapa pihak yang mengatakan dirinya sengaja ‘menghilangkan diri’ saat Tim Penyidik KPK mendatangi dan menggeledah Kantor Bupati Konut.
Raup membantah bahwa dirinya sengaja tidak menampakkan diri saat KPK datang menyambangi Kantor Bupati Konut. Menurutnya, ia memang sedang tak berada di kantor saat Tim Penyidik KPK datang. Ia mengatakan dirinya sedang berada di Kendari guna menghadiri undangan Seminar Loka Karya Kantor Bahasa Sulawesi Tenggara.
“Saya hari ini dapat undangan seminar dari Kantor Bahasa jadi narasumber loka karya bahasa daerah Culambacu-Indonesia” kata Raup melalui pesan WhatsApp-nya kepada mediakendari.com.
Sementara itu, Bupati Konut, Ruksamin tidak berada di Kantornya saat Tim Penyidik KPK tiba dan menggeledah kantornya. Ruksamin baru menampakkan diri selang beberapa jam kemudian.
Untuk diketahui, Selasa (3/10/2017) Tim Penyidik KPK datang ‘mengobrak-abrik’ Kantor Bupati Konut yang diduga kuat hal itu terkait dengan kasus suap izin pertambangan yang sedang membelit Mantan Bupati Konut, Aswad Sulaiman. Dari Kantor Bupati Konut, Tim Penyidik KPK membawa pulang empat koper berisi dokumen-dokumen.
Liputan: Redaksi