BUTON UTARANEWSSULTRA

Takut Bangunan Ambruk, Pedagang Pasar Wantulasi Pindah ke Jalan

604
×

Takut Bangunan Ambruk, Pedagang Pasar Wantulasi Pindah ke Jalan

Sebarkan artikel ini
Para pedagang sayuran menata sayurannya dijalan. Foto : MEDIAKENDARI.com

Reporter : Safrudin Darma
Editor : La Ode Adnan Irham

BURANGA – Pedagang di Pasar Desa Wantulasi, Kecamatan Wakorumba Utara, Kabupaten Buton Utara (Butur) terpaksa berjualan di pinggir jalan. Pasalnya mereka takut bangunan pasar akan roboh karena bangunan pasar yang pernah direhab itu belum tuntas dikerjakan.

Pedagang sayur, Wa Sumi, mengaku terpaksa memindahkan dagangannya ke pinggir jalan. Ia mengaku tak tahu penyebab belum selesainya pengerjaan pasar lama itu.

“Kami pedagang baik pedagang sayuran, ikan , bahan sembako dan penjual pakaian kami memilih berjualan di luar pasar, takut roboh,” katanya saat ditemui.

Meski pindah, pedagang mengaku hasil penjualan tak terganggu. Setiap hari dagangan selalu habis terjual. Namun mereka juga berharap kembali ke tempat semula karena merasa berjualan di pinggir jalan dapat mengganggu lalu lintas.

BACA JUGA :

Di tempat yang sama, Rahim, pembeli di Pasar Desa Wantulasi berharap pemerintah cepat merespon keluhan pedagang. Kata dia, pedagang sengaja memindahkan jualan karena tidak ingin pembeli juga jadi korban bangunan roboh. Meski ia juga berharap pedagang kembali ke tempat semula.

“Perputaran ekonomi masyarakat di Labuan khususnya membaik, maaf itu menurut tafsiran saya tidak tau juga kalau menurut orang lain,” tandasnya.

Kontraktor pembangunan pasar, Nasrun ketika dikonfirmasi mengatakan, pekerjaan baru diselesaikan 50 persen namun sudah adendum. Ia sendiri tak menjelaskan alasan proyek adendum.

“Maka anggaran 50 persen dikembalikan ke kas negara. Pasar direncanakan akan dilanjutkan dengan anggaran APBD,” katanya. (B)

You cannot copy content of this page