KendariNEWSSULTRA

Tambah 5 Lagi, Warga Sultra Positif Corona jadi 41

477
×

Tambah 5 Lagi, Warga Sultra Positif Corona jadi 41

Sebarkan artikel ini
Update data kasus Covid-19 di Sultra, Jumat 24 April 2020 pukul 17.00 WITA

Reporter: Febi Purnasari / Editor: La Ode Adnan Irham

KENDARI – Kasus positif Covid-19 di Provinsi Sultra bertambah lagi, data terbaru dari Gugus tugas (Gustu) Percepatan Penanganan Covid-19 Sulawesi Tenggara (Sultra), Jumat 24 April 2020 pukul 17.00 WITA, ada lima kasus baru, sehingga total kumulatif 41 kasus.

“Dua dari Kota Kendari, satu dari Kabupaten Konawe Selatan, satu dari Kabupaten Konawe dan satu dari Kabupaten Kolaka Utara,” kata Juru Bicara (Jubir) Sultra, La Ode Rabiul Awal, Jumat 24 April 2020.

La Ode Rabiul Awal melanjutkan, kelima kasus baru ini masih memiliki riwayat kontak dengan kasus lama sebelumnya yaitu yang dipulangkan dari Sukabumi, Jawa Barat.

Selanjutnya, La Ode Rabiul Awal atau yang sering disapa dr Wayong mengatakan, kelima kasus baru ini sudah ditangaini sesuai protokol Covid-19.

dr Wayong mengimbau seluruh Satuan tugas (Satgas) Kabupaten/Kota untuk betul-betul mengaktifkan survey Lab dan Screening.

Lanjutnya, berdasarkan catatan, Gugus tugas telah mendistribusikan kurang lebih 6.800 Rapid-test, tetapi yang terserap atau yang digunakan baru sekitar 2.300, masih ada sekitar 4.000 lebih yang belum digunakan.

“Kami minta untuk diefisienkan sehingga betul-betul kita bisa mendeteksi dan menemukan orang-orang dengan gejala ringan atau tanpa gejala untuk memutus mata rantai penularan Covid-19,” imbaunya.

Terkait Orang dalam pemantauan (ODP) sebanyak 282 kasus, Orang tanpa gejala (OTG) 372 kasus, dan Pasien dalam pengawasan (PDP) 14 kasus.

Perlu untuk diketahui, total kumulatif kasus konfirmasi positif Corona di Sultra sebanyak 41 kasus dengan rincian lima orang telah dinyatakan sembuh, dua orang meninggal dan 34 kasus Positif masih dalam pemantauan atau pengawasan.

“Untuk kasus sembuh, hari ini ada tambahan satu kasus. Jadi yang telah dinyatakan sembuh sebanyak lima orang. Adapun kasus meninggal tidak ada tambahan,”ujar dr Wayong. (A)

You cannot copy content of this page