Reporter : La Ato
Kendari – Hasil survei Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) pusat menyebutkan, persentase ketidakpercayaan masyarakat Sulawesi Tenggara (Sultra) terhadap Covid-19 mencapai 22,36 persen.
Persentase hasil survei tersebut menempatkan Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) dalam posisi keempat nasional tingkat ketidakpercayaannya masyarakat terhadap covid-19.
Terkait hal itu, Wali Kota Kendari, Sulkarnain Kadir menyebut masyarakat tidak percaya covid-19 disebabkan salah satunya yakni belum masifnya sosialisasi yang dilakukan.
“Ini peringatan bagi kita untuk bekerja lebih maksimal lagi. Jaga motivasi, semangat, kolaborasi, komunikasi, dan sinergitas dengan berbagai pihak terus kita lakukan,” kata Sulkarnain Kadir, Kamis, 12 November 2020.
Dalam sambutan peringatan Hari Kesehatan Nasional di Dinas Kesehatan Kota Kendari, Sulkarnain Kadir juga mengungkapkan, dirinya kerap dilema ketika berhadapan dengan masyarakat.
“Pilihannya antara tetap disiplin menerapkan prokes Covid-19 atau tetap mencari nafkah dan melaksanakan tanggung jawab yang lain. Ini menjadi situasi yang tidak mudah kita hadapi,” tegasnya.