Reporter: Kardin
LAWORO – Dugaan pembakaran baliho milik Bupati Muna Barat (Mubar), LM Rajiun Tumada oleh Orang Tidak Dikenal (OTK) di Kota Raha Kabupaten Muna pada Jumat (9/8/19) dini hari, ditanggapi Rajiun Centre.
Terkait hal itu, Direktur Rajiun Centre, La Ode Sariba mengecam aksi pembakaran baliho milik Rajiun Tumada, oleh OTK tersebut.
Menurutnya, tindakan itu merupakan bentuk kepanikan yang luar biasa dari orang tertentu yang tidak menginginkan Rajiun Tumada mencalonkan diri sebagai bupati di Kabupaten Muna.
“Saya anggap ini tindakan ‘barbar’ dan pengecut,” ujar Sariba saat dihubungi via seluler, Sabtu (10/8/2019).
Sariba juga mengimbau seluruh pendukung dan simpatisan Rajiun Tumada di Kabupaten Muna untuk tidak reaktif dan terprovokasi atas kejadian pembakaran baliho tersebut.
BACA JUGA :
- Tina Nur Alam Nyatakan Sikap Mundur dari Caleg Terpilih Pemilu 2024, Ali Mazi Naik Podium
- 68 Calon Panwascam Pilkada Muna 2024 Jalani Tes Tertulis, Al Abzal Naim: Soal-soal Berasal dari Bawaslu RI
- KPU Muna Pastikan Tak Ada Calon Perseorangan di Pilkada 2024
- Bawaslu Konut Umumkan 22 Nama-nama Calon Panwascam, Besok Tes Tertulis
- Wakil Ketua DPRD Baubau Dukung Usulan Peningkatan Insentif Dokter Ahli
- Angkatan Muda Tolaki Tolak Balon Bupati Konawe Bermasalah
“Saya harap para pendukung dan simpatisan tidak terprovokasi. Karena itu tindakan yang tidak produktif secara politik,” imbaunya.
Ia juga menduga, aksi pembakaran baliho tersebut memiliki kaitan dengan momen politik Pilkada pada 2020 di Kabupaten Muna.
“Bisa saja ini ada kaitannya dengan momen pemilihan ke depan. Biarkan masyarakat yang menilai. Masyarakat sudah cerdas sekarang,” imbuhnya.
Olehnya itu kata Sariba, pihaknya akan menyerahkan sepenuhnya kepada pihak Kepolisian di Kabupaten Muna untuk mengusut tuntas aksi pembakaran baliho orang nomor satu di Mubar.
“Pihak Kepolisian harus responsif dan bisa mengusut tuntas kasus ini,” pungkasnya. (A)