Reporter : La Ato
KENDARI – Antisipasi maraknya informasi hoaks dan ujaran kebencian di media sosial, Dewan Pengurus Pusat (DPP) Lembaga Adat Tolaki (LAT) Sulawesi Tenggara (Sultra) menggelar pelatihan Ciber Security Operations (CSO) di salah satu hotel yang ada di Kota Kendari, Jumat 20 November 2020.
Pelatihan ini bekerja sama dengan Direktorat Reserse Kriminal Khusus Polda Sulawesi Tenggara.
Ketua DPP LAT Sultra, Masyhur Masie Abunawas berharap kegiatan ini bisa meminimalisir dampak negatif terhadap penggunaan media sosial.
“Dengan adanya pelatihan ini, semoga efek negatif terhadap penggunaan media sosial dapat diatasi,” katanya saat diwawancarai usai pembukaan kegiatan.
Menurutnya, dengan semakin berkembangnya ilmu pengetahuan dan teknologi, generasi muda harus menggunakan media sosial secara arif dan bijaksana.
“Ini untuk mencegah hal-hal yang tidak kita inginkan, seperti hoaks dan informasi-informasi yang sifatnya mengadu domba terhadap sesama,” katanya.
Sementara itu, Direktur Krimsus Polda Sultra, Kombes Pol Heri Tri Maryadi mengatakan, pelatihan ini telah direncanakan, dengan tujuan mengumpulkan informasi terkait pelaku kejahatan siber, serta memahami langkah penyelesaian masalah.
Dalam kesempatan tersebut, dia berpesan kepada peserta pelatihan agar tetap waspada terhadap provokasi dan adu domba, terutama terkait SARA.
“Mari kita waspada dan menghindari tindakan-tindakan yang bisa membuat berpecah belah, baik antar suku maupun antar agama,” ucapnya. (3).
