KENDARI – Tawuran antara pelajar kembali menggegerkan warga Kota Kendari. Pasalnya tawuran itu melibatkan puluhan siswa dari 4 sekolah, diantaranya SMA 1 Kendari, SMK 1, SMA 4, dan STM Kendari pada Jumat (7 September 2018).
Kapolres Kendari, AKBP Jemi Junaidi menjelaskan, tawuran tersebut disebabkan adanya kesalahpahaman antara siswa yang bermula dari kegiatan Porseni tingkat SMA dan masing masing siswa dari sekolah itu merencanakan untuk melakukan penyerangan.
Atas kejadian itu, Polres Kendari mengamankan 54 pelajar, 5 orang alumni STM Kendari dan satu diantaranya berstatus bukan pelajar alias preman, jumlah keseluruhan 60 orang.
“Saat ini kami mengamankan 60 orang yang terlibat, namun semua hanya dilakukan pembinaan. Jadi tadi kita sudah memanggil orang tua pelajar, guru, dan para kepala sekolah untuk melakukan pembinaan lebih lanjut,” ucapnya melalui sambungan telepon dengan Mediakendari.com (7/9).
Jemi menambahkan, atas kejadian ini, satu orang mengalami luka, namun pihaknya masih melakukan perampungan data untuk mengidentifikasi lebih lanjut.
“Korban satu, namun mengalami luka ringan, kami masih merampungkan data untuk dilakukan penyelidikan lebih lanjut, untuk pelajar yang sempat diamankan tadi, sudah dipulangkan semua ke rumah masing masing,” ucapnya.
Kata Junaidi, seluruh pelajar dan alumni yang terlibat memberikan surat pernyataan untuk tidak mengulangi lagi perbuatan mereka.
“Kalau mereka mengulangi, ya kita akan lakukan penindakan, tapi kan semua bisa dikontrol,” tutupnya. (b)