FEATUREDMUNA

Tekan Isu SARA, Polres Muna Gelar Dzikir dan Tabligh Akbar

469

RAHA – Dalam rangka menyambut Isra Mi’raj, Kepolisian Resor Kabupaten Muna, Provinsi Sulawesi Tenggara menggelar Dzikir dan Tabligh Akbar, pada Rabu (18/4/2018).

Dalam sambutannya, Kapolres Muna, Agung Ramos Paretongan Sinaga mengatakan, giat tersebut merupakan rangkaian kegiatan Satgas nusantara yang diharapkan mampu menekan isu primordialisme, sektoral, kesukuan, golongan dan lebih mengedepankan identitas nasional.

“Saya tidak lahir di Muna tapi saya sangat cinta tanah Muna, Muna Barat dan Buton Utara yang berkah ini,” kata Agung dalam sambutannya, Rabu (18/4/2018).

Dia juga menjelaskan, tentang salah satu cara untuk menjaga Keamanan dan Ketertiban Masyarakat (Kamtibmas) dengan melakukan shalat berjamaah di Masjid, karena kata dia, dengan cara itu masyarakat dapat terhindar dari tindakan-tindakan kriminal.

“Ini sangat penting bagi para orang tua untuk mengajak anak-anaknya rajin melakukan shalat jamaah di Masjid agar mereka dapat terhindar dari tawuran pelajar ataupun balapan liar dan narkoba,” timpalnya.

BACA JUGA: Bangun Silaturahmi, Polres Kendari Gelar Dzikir dan Tabligh Akbar

Dilain hal, menyambut perhelatan pesta demokrasi yang bakal digelar pada 27 Juni mendatang, Agung mengajak seluruh masyarakat agar bersama-sma menjaga situasi Kamtibmas agar selalu kondusif dan menjadikan Pemilukada 2018 sebagai sarana edukasi atau pendidikan politik bagi masyarakat yang memiliki hak memilih dan dipilih.

“Jangan lakukan politik uang, kampanye hitam, ujaran kebencian ataupun menyebarkan berita hoax,” tegasnya.

Untuk itu Ia meminta kepada seluruh masyarakat agar melakukan koordinasi dan konfirmasi terlebih dahulu kepada pihak Kepolisian jika ada informasi yang belum jelas sumbernya.

Mengingat saat ini arus kemajuan teknologi dan informasi begitu mudah diakses dan tidak dapat dibendung lagi, oleh karena itu pihaknya meminta masyarakat untuk bijak dan dewasa dalam penggunaan dan pemanfaatan media sosial sehingga tidak disalah gunakan.

Untuk diketahui, kegiatan tersebut dirangkaikan dengan perayaan Isra Mi’raj Nabi Muhammad SAW sebagai momentun untuk bangkit membangun diri dengan nilai-nilai moral yang lebih baik.


Reporter: Erwinsyah
Editor: Kardin

You cannot copy content of this page

You cannot print contents of this website.
Exit mobile version