KENDARI, Mediakendari.com – Pj Gubernur Sulawesi Tenggara (Sultra), Andap Budhi Revianto menghadiri apel siaga pengawasan tahapan kampanye yang digelar oleh Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Provinsi Sultra di Tugu MTQ Kendari, Minggu 3 Desember 2023. Pj Gubernur Sultra, Andap Budhi Revianto juga melakukan penandatangan komitmen bersama dalam pengawasan tahapan kampanye Pemilu 2024.
Apel siaga digelar bertujuan untuk menunjukkan kesiapsiagaan pengawasan Bawaslu se Sultra dalam tahapan Kampanye Pemilu tahun 2024. Dalam apel siaga tersebut dilakukan juga pembacaan deklarasi damai oleh seluruh peserta apel yang dilanjutkan dengan penandatanganan oleh Pj Gubernur Sultra, Ketua Bawaslu, Ketua KPU, Forkopimda, dan instansi terkait.
Pada acara tersebut, turut hadir, Ketua KPU Sultra Asril, Forkopimda Tingkat I Sultra, Pj Walikota Kendari, serta para anggota Bawaslu dan perwakilan Bawaslu se Sultra.
“Kita berkumpul disini untuk menunjukkan kesiapan dan kesiagaan kita dalam rangka pengawasan pada tahapan kampanye selama 75 hari ke depan sampai dengan 10 Februari 2024,” kata Andap Budhi Revianto.
Andap juga menyampaikan kepada para anggota Bawaslu se Sultra agar dalam pelaksanaan tugas selalu mempedomani regulasi yang ada.
Adap juga nenekankan agar aparat memahami tugas, wewenang, kewajiban, bagaimana cara pengawasan, cara bertindak, dan hubungan tata cara kerja sebagaimana diatur UU No 7 tahun 2017 yang diubah menjadi No UU 7 tahun 2023 tentang penetapan PP pengganti UU No 1 tahun 2022 tentang perubahan atas UU No 7 tahun 2017 tentang Pemilu,” katanya.
“Penyandang disabilitas yang telah memiliki E-KTP otomatis menjadi pemilih dalam Pemilu, saya berharap Bawaslu bersama dengan KPU memverifikasi kembali data pemilih disabilitas agar ada kepastian terdata sebagai pemilih,” pesannya.
Andap mengatakan, penyelenggaran apel tersebut sebagai ikhtiar untuk mewujudkan Pemilu yang aman, damai, dan kondusif di Bumi Anoa.
“Atas nama Pemprov Sultra, saya berharap penuh dan mendukung terciptanya suatu kondisi Pemilu yang aman, damai, berintegritas, bermartabat dan tanpa cela, serta zero pelanggaran,” pungkasnya.
Reporter : Iksan