NEWS

Terima Aspirasi Geram Kepton, DPRD Sultra Agendakan RDP

725
Ketua DPRD Sultra saat menerima masa aksi Geram Kepton di ruang rapat Sekertariat DPRD Sultra. Foto: La Ato/MEDIAKENDARI.COM

 

Reporter: La Ato

KENDARI – Massa aksi yang tergabung Gerakan Masyarakat Kepulauan Buton (Geram Kepton) Sulawesi Tenggara (Sultra) melakukan aksi unjuk rasa di kantor Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Sultra, Selasa, 8 Juni 2021.

Dalam aksi tersebut mereka menuntut pembentukan Provinsi Kepulauan Buton (Kepton) yang dijanjikan oleh Gubernur Sultra, Ali Mazi.

Pembentukan dan pemekaran Kepton, kata salah satu perwakilan massa aksi, merupakan salah satu janji politik yang digaungkan Ali Mazi pada tahun 2018 saat mencalonkan diri sebagai Gubernur.

“Kami berharap Gubernur Sultra segera menunaikan janjinya selama ini kepada masyarakat, yakni memekarkan Kepulauan Buton. Kami datang dari Kepulauan Buton, mewakili masyarakat di sana menyuarakan aspirasinya, yakni mendesak pemerintah untuk segera memenuhi janjinya,” kata Rati saat berorasi.

Pemekaran Kepton ini, sebutnya, merupakan harapan masyarakat di sana sejak lama yang telah dijanjikan oleh Gubernur Sultra.

“Masyarakat Pulau Buton akan terus mengingatkan Gubernur Sultra terkait persoalan ini,” tegasnya.

Menyikapi persolan ini, Ketua DPRD Sultra, Abdurrahman Shaleh berjanji akan menggelar Rapat Dengar Pendapat (RDP) untuk memperjelas apa yang menjadi persoalan serta hambatan dari percepatan pemekaran Provinsi Kepton.

“Besok (Rabu), kita akan adakan RDP bersama dengan teman-teman semua. Kita undang dengan sultan Buton, karena saya dengar besok dia akan datang ke sini. Tujuannya bukan untuk mencari permasalahan, tapi untuk menentukan solusi agar kita bisa melengkapi kekurangan yang menjadi keluh kesah, kecurigaan, serta pikiran-pikiran negatif kita, karena kita semua berpikir kenapa dia lambat. Macam-macam persepsi kita,” kata Abdurrahman Shaleh saat menerima massa aksi di ruang rapat utama Sekretariat DPRD Sultra.

Ia menegaskan bahwa dalam RDP besok, harus ada satu kata dari semua pihak, yaitu jawaban yang pasti, sehingga kita bisa mendorong, mendukung, sekaligus mengawal perjuangan pemekaran Provinsi Kepulauan Buton.

“Segala permasalahan yang berkaitan dengan percepatan pemekaran Kepton ini besok kita tuntaskan. Kita buka semua apa kekurangannya,” tegasnya. (B)

You cannot copy content of this page

You cannot print contents of this website.
Exit mobile version