BAUBAUEKONOMI & BISNISFEATURED

Terjadi Peningkatan Inflasi, Baubau Jadi Urutan Pertama se-Sulawesi

553

BAUBAU – Badan Pusat Statistik (BPS) Kota Baubau merilis data terbaru inflasi per 1 Agustus 2018. Hasilnya, Baubau menempati urutan pertama se-Sulawesi sebagai daerah yang mengalami peningkatan inflasi sebesar 1,20 persen dengan Indeks Harga Konsumen (IHK) sebesar 138,20.

Kepala BPS Baubau, Sudirman K menuturkan, penyebab meningkatnya inflasi di daerah eks Kesultanan Buton ini karena nilai IHK yang mengalami peningkatan signifikan disemua indeks kelompok pengeluaran.

“Kelompok pengeluaran yang mengalami peningkatan inflasi sebesar 1,20% meliputi kelompok pengeluaran bahan makanan, kelompok makanan jadi, minuman, dan rokok 0,19%, kelompok sandang 0,66%, kelompok pendidikan 0,14%, kelompok transportasi, komunikasi dan jasa keuangan 5,96%,” ucap Sudirman kepada wartawan, Rabu (1/8/2018).

Sudirman menjelaskan, penyumbang terbesar meningkatnya inflasi berasal dari komoditas angkutan udara.

“Komoditi angkutan udara pada bulan Juli 2018 mengalami perubahan presentase sebesar 23,27 persen dengan andil inflasi sebesar 0,68 persen,” bebernya.

Selain angkutan udara, lanjut Sudirman, komoditi yang turut memicu peningkatan inflasi yakni tomat dan sayur. Dengan perubahan harga mencapai 24,46 persen dan andil inflasinya sebesar 0,27 persen.

“Yang tidak mengalami perubahan nilai IHK yakni kelompok perumahan, air, listrik dan gas,” pungkasnya.


Reporter : Ardilan

You cannot copy content of this page

You cannot print contents of this website.
Exit mobile version