RAHA – Kemarau panjang yang melanda wilayah Kabupaten Muna, Sulawesi tenggara (Sultra) sejak beberapa bulan terakhir ini mengakibatkan kurangnya ketersediaan air pada sumur galian. Buntutnya, warga mengalami kesulitan untuk mendapatkan pasokan air bersih.
Karmin misalnya, warga Kelurahan Batalaiworu, Kecamatan Batalaiworu, Kabupaten Muna, Sulawesi Tenggara (Sultra) ini terpaksa harus menguras tenaga ekstranya untuk menambah kedalaman pada sumur galian milik tetangganya tempat ia biasa memperoleh air bersih.
Sayangnya saat ia memasuki sumur yang dalamnya kurang lebih 14 meter itu, ia malah terjebak di dalam sumur karena kehabisan tenaga dan kekurangan oksigen. Kejadiannya pada Kamis (8/11) sekitar pukul 16:00 Wita.
Awalnya, pria dengan tujuh anak yang sedang dalam kondisi mabuk itu melapor pada tetangganya untuk menambah galian pada sumurnya. Tetangganya pun melarangnya karena melihat kondisi Karmin dalam keadaan pengaruh alkohol. Namun karena Karmin tetap bersikeras, pemilik sumur yang rumahnya bertatapan langsung dengan rumah Karmin itu pun manggut saja.
“Ia masuk ke dalam sumur sementara La Rony di atas untuk berjaga-jaga, tapi tidak lama kemudian ada yang berteriak minta tolong, padahal Pak Karmin itu sudah kelelahan dalam sumur,” ujar Lina, menantu dari pemilik sumur itu.
Akibat kejadian itu, warga kemudian memadati lokasi dan menghubungi pihak kepolisian. Sekitar satu jam kemudian, anggota BNNPB dan PLN Rayon Raha datang untuk melakukan evakuasi. Korban akhirnya berhasil keluar dengan selamat meski dengan luka di betisnya akibat terbentur pada dinding sumur saat terjatuh. “Alhamdulillah, akhirnya selamat juga,” kata Rony. (a)
Repoter: Erwino