Reporter : Rahmat R
Editor : Kang Upi
KENDARI – Menanggapi maraknya aksi protes dari elemen masyarakat yang menuntut pencabutan Izin Usaha Pertambangan (IUP) di Kabupaten Konawe Kepulauan (Konkep), Direktur AMAN Center, Laode Rahmat Apiti menyebut putusan Gubernur Sultra, Ali Mazi bisa jadi solusi.
Hal itu termasuk pencopotan Kasatpol PP Sultra, Eman Jaya, sebagaimana tuntutan mahasiswa dan masyarakat Konkep, merespon dugaan tindak kekerasan oleh oknum Satpol PP, saat aksi demonstrasi minggu lalu.
“Keputusan ini bagian dari aspirasi mahasiswa dan masyarakat Wawonii sehingga Gubernur mengaminkan aspirasi tersebut,” jelasnya, Selasa (12/03/2019).
Dengan adanya keputusan tersebut, kata pria yang disapa La Olo ini, maka para pihak terkait bisa Cooling Down dan menuntaskan permasalahan ini secara secara elegan dan humanis.
Baca Juga :
- Prestasi Pj Bupati Konawe Diakui Presiden Jokowi dan Mendagri, Kamis 25 April 2024, Harmin Ramba Terima Piagam Penghargaan di Balai Kota Surabaya
- Pemprov Sultra Siap Tampung Pedagang Kawasan MTQ ke Gedung PLUT KUMKM
- Pj Gubernur bersama Sekda Sultra Melayat Almarhum Sultan Buton ke-40
- Polsek Poasia Bekuk 7 Pelaku Curanmor di Kota Kendari, 2 Residivis
- Kolaborasi dengan SMKN 3, Disnakertrans Kendari Gelar Job Fair untuk Kurangi Pengangguran
- Kalla Toyota Baubau Mulai Pembangunan Showroom Mobilnya
“Dalam waktu dekat Gubernur akan mengundang mahasiswa dan masyarakat Wawonii untuk berdialog merumuskan skema kebijakan jangka panjang terkait penyelamatan lingkungan di Wawonni,” ujarnya.
Ia juga meminta para pihak untuk menerima keputusan Gubernur tersebut, karena merupakan langkah bijak untuk menghindari polemik jangka panjang.
“Kalau masih ada kelompok yang protes dengan putusan Gubernur berarti menghendaki Wawonii hancur lingkungannya atau ditunggangi pemilik IUP,” pungkasnya. (B)