Reporter : Taswin Tahang
KOLAKA – Terminal Manggolo yang dibuka sejak 22 Februari 2020 dinilai belum maksimal dikarenakan masih minimnya aktifitas bongkar muat penumpang di terminal tersebut.
Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Kabupaten Kolaka, ABD Haris Rahim menjelaskan belum maksimalnya pelayanan di terminal yang menelan uang negara kurang lebih sebesar tiga miliar tersebut dikarenakan minimnya aktifitas di wilayah tersebut.
“Banyak masyarakat yang bilang tidak berfungsi, itu tidak benar karna kita sebenarnya sudah ada rute masuk untuk kendaraan dari Lasusua Kolaka Utara dan Iwoimendaa, lewat situ semua. Hanya kita disitu hanya ada terminal untuk masyarakat turun di situ,” ucap Haris Rahim saat di jumpai di ruangannya, Rabu 02 Desember 2020.
Padahal, kata dia, pihaknya juga telah membuat rute buat mobil Pete-pete. Namun belum maksimal dikarenakan pasar yang disebelah terminal juga belum beroperasi.
Selain kurangnya aktifitas, lanjut Rahim, banyaknya para supir angkutan yang tidak menggunakan plat khusus angkutan umum juga menjadi salah satu penyebabnya.
“Plat hitam mobil pribadi sedangkan plat kuning itu mobil penumpang, tapi sekarang banyak plat hitam yang memuat penumpang di banding plat kuning sehingga tidak bisa di tahan untuk di masukkan ke terminal,” ungkapnya
Ia menambahkan untuk jumlah angkutan umum yang melakukan bongkar muat di terminal tersebut hanya ada sekitar enam perharinya.
“Sekitar enam atau tujuh mobil dari Lasusua Kolaka Utara ke Kolaka yang masuk sekitar pukul 11 siang,” tutupnya.
