HEADLINE NEWSKendariMETRO KOTA

Terminal Tipe C Pasar Sentral Jadi Sasaran Vandalisme, Dishub Kota Kendari “Tutup Mata” ?

594
×

Terminal Tipe C Pasar Sentral Jadi Sasaran Vandalisme, Dishub Kota Kendari “Tutup Mata” ?

Sebarkan artikel ini
Papan nama Dishub Kota Kendari yang tertutup dengan rumput liar (foto : Hendrik B/mediakendari.com )./A

Reporter : Hendrik B

Editor : Kang Upi

KENDARI – Terminal Tipe C yang terletak di Jalan Pembangunan, Kelurahan Dapu Dapura, Kecamatan Kendari Barat, Kota Kendari, Sulawesi Tenggara (Sultra) telah selesai dibangun sejak beberapa tahun silam.

Namun, entah mengapa Pemerintah Kota Kendari belum memfungsikan terminal yang rencananya akan menjadi tempat mangkal bagi angkutan kota (angkot) yang biasanya ngetem di depan Pasar Sentral Kota Kendari.

Pada tahun 2017 lalu, terminal ini rencananya sudah akan difungsikan, dengan tujuan mengurai kemacetan jalan di depan Pasar Sentral Kota Kendari akibat banyaknya angkot yang ngetem di kawasan tersebut.

Tapi, rencana peresmian pengoperasian terminal ini pada November 2017 lalu oleh Walikota Kendari saat itu, Asrun, urung digelar hingga saat ini di tahun 2019, atau telah tiga tahun berselang.

Akibat tidak difungsikan, bangunan dan sarana terminal kini umumnya telah rusak dan beralih fungsi, karena dimanfaatkan warga sekitar untuk berbagai kebutuhan sehari-hari.

Misalnya saja lapangan parkir kendaraan yang dijadikan area penjemuran mente, jagung atau ikan kering. Bangunan yang ada di dalam kawasan terminal juga kerap ditinggali pemulung.

Tidak hanya itu, nyaris seluruh bangunan yang ada di dalam kawasan terminal menjadi sasaran vandalism oleh orang yang tidak bertanggungjawab. Akibatnya, diseluruh dinding kotor dan penuh coretan.

Beberapa bagian terminal juga ditumbuhi semak yang menjulang tinggi, seperti di bagian papan nama terminal yang nyaris menutupi seluruh badan bangunan papan nama tersebut.

Baca Juga:

Ditemui mediakendari.com, salah seorang warga sekitar, Atir, menjelaskan jika aksi vandalisme terjadi karena Dinas terkait tidak memfungsikan terminal tersebut. “Kalau Dishub fungsikan ini terminal, pasti mi tidak terjadi coret-coretan,” kata Atir, Rabu (18/09/2019).

Kerusakan atas sejumlah sarana terminal yang berlum difungsikan ini tentu menjadi keprihatinan. Apalagi, berdasarkan penelusuran mediakendari.com, proyek pembangunan terminal itu dibiayai APBD Kota Kendari sebesar Rp 1,1 miliar.

Hingga berita ini ditayangkan, mediakendari.com belum mendapatkan konfirmasi dari Dinas Perhubungan Kota Kendari terkait belum difungsikannya terminal Tipe C yang mulai dibangun sejak tahun 2014 lalu, tersebut. /A

You cannot copy content of this page