Reporter : Hendrik B
Editor : Kang Upi
KENDARI – Terminal Tipe C yang terletak di Jalan Pembangunan, Kelurahan Dapu Dapura, Kecamatan Kendari Barat, Kota Kendari, Sulawesi Tenggara (Sultra) telah selesai dibangun sejak beberapa tahun silam.
Namun, entah mengapa Pemerintah Kota Kendari belum memfungsikan terminal yang rencananya akan menjadi tempat mangkal bagi angkutan kota (angkot) yang biasanya ngetem di depan Pasar Sentral Kota Kendari.
Pada tahun 2017 lalu, terminal ini rencananya sudah akan difungsikan, dengan tujuan mengurai kemacetan jalan di depan Pasar Sentral Kota Kendari akibat banyaknya angkot yang ngetem di kawasan tersebut.
Tapi, rencana peresmian pengoperasian terminal ini pada November 2017 lalu oleh Walikota Kendari saat itu, Asrun, urung digelar hingga saat ini di tahun 2019, atau telah tiga tahun berselang.
Akibat tidak difungsikan, bangunan dan sarana terminal kini umumnya telah rusak dan beralih fungsi, karena dimanfaatkan warga sekitar untuk berbagai kebutuhan sehari-hari.
Misalnya saja lapangan parkir kendaraan yang dijadikan area penjemuran mente, jagung atau ikan kering. Bangunan yang ada di dalam kawasan terminal juga kerap ditinggali pemulung.
Tidak hanya itu, nyaris seluruh bangunan yang ada di dalam kawasan terminal menjadi sasaran vandalism oleh orang yang tidak bertanggungjawab. Akibatnya, diseluruh dinding kotor dan penuh coretan.
Beberapa bagian terminal juga ditumbuhi semak yang menjulang tinggi, seperti di bagian papan nama terminal yang nyaris menutupi seluruh badan bangunan papan nama tersebut.
Baca Juga:
- Lantik Pj Wali Kota Kendari dan Pj Bupati Muna Barat, Andap Budhi Revianto: Kerja Disiplin dan Utamakan Kepentingan Masyarakat
- Dinas Pariwisata Sultra Terbaik Soal Keterbukaan Informasi Publik
- Wakil Ketua Komisi V DPR RI Bersama Direktur Bendungan dan Danau Kementrian PUPR Kunjungi Lokasi Bendungan Pelisika
- KPU Muna Barat Sukses Raih Penghargaan Peringkat I Terkait Pengelolaan Pelaporan Dana Kampanye
- Nekat Bawa Sabu Seberat 104.25 Gram dengan Upah Rp 2 Juta, Pria di Muna Ditangkap Polisi
- Pemda Koltim Gelar Sayembara Logo HUT ke 12 Tahun
Ditemui mediakendari.com, salah seorang warga sekitar, Atir, menjelaskan jika aksi vandalisme terjadi karena Dinas terkait tidak memfungsikan terminal tersebut. “Kalau Dishub fungsikan ini terminal, pasti mi tidak terjadi coret-coretan,” kata Atir, Rabu (18/09/2019).
Kerusakan atas sejumlah sarana terminal yang berlum difungsikan ini tentu menjadi keprihatinan. Apalagi, berdasarkan penelusuran mediakendari.com, proyek pembangunan terminal itu dibiayai APBD Kota Kendari sebesar Rp 1,1 miliar.
Hingga berita ini ditayangkan, mediakendari.com belum mendapatkan konfirmasi dari Dinas Perhubungan Kota Kendari terkait belum difungsikannya terminal Tipe C yang mulai dibangun sejak tahun 2014 lalu, tersebut. /A