Reporter : Kardin
Editor : Kang Upi
KENDARI – Tidak lama lagi siapa yang bakal menjadi orang nomor wahid di Universitas Muhammadiyah Kendari (UMK) dapat diketahui. Pasalnya, saat ini Panitia Penjaringan Rektor telah mengantongi tiga nama yang akan diserahkan ke Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah untuk dipilih secara langsung.
Sekretaris Panitia Penjaringan Rektor UMK, Abdul Rahman menuturkan, proses penjaringan Bakal Calon Rektor UMK sendiri dilaksanakan November 2018 lalu.
Dan berdasarkan Maklumat PP Muhammadiyah salah satu syarat yang harus dipenuhi Bakal Calon yakni pernah menjadi anggota Muhammadiyah minimal 5 tahun lamanya dibuktikan dengan Nomor Baku Muhammadiyah (NBM).
Olehnya itu, Kepala Prodi Ilmu Pemerintahan FISIP UMK ini menerangkan, berdasarkan hasil Rapat Senat UMK pada 5 Januari 2018, dari 7 nama yang telah terjaring oleh panitia hanya 3 nama yang keluar sebagai Calon Rektor UMK.
Ketiga nama itu adalah yang pertama petahana Rektor UMK, Muhammad Nur, S.Pi.,M.Si, kedua, Mantan Dekan Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan (FPIK), Amir Mahmud, S.Pi., M.Si dan terakhir yakni Dekan Fakultas Agama Islam (FAI), Muhammad Yusuf, S.Pdi.,M,Pdi.
“Sementara empat nama lainnya itu gugur atau tidak memenuhi syarat,” ujar Rahman saat ditemui di ruang kerjanya, Selasa (08/01/2019).
Lebih lanjut, Rahman juga menjelaskan, pada pemilihan Rektor UMK kali ini tidak dilakukan pemungutan suara dikarenakan Calon Rektor hanya tiga nama yang selanjutnya akan langsung direkomendasikan ke PP Muhammadiyah untuk dipilih menjadi Rektor UMK selanjutnya.
“Memang tidak ada pemilihan Rektor karena calonnya hanya tiga orang. Ketiga nama ini nantinya langsung dipilih oleh pusat siapa yang jadi Rektor UMK,” bebernya.
Selanjutnya, ketiga nama tersebut akan diserahkan ke PP Muhammadiyah paling lambat seminggu setelah ditetapkannya sebagai Calon Rektor UMK.
“Berarti hari Jumat minggu ini diserahkan ke pusat tiga nama itu,” tandasnya. (A)
