BOMBANA – Tim Penggerak Pembina Kesejahteraan Keluarga (PKK) Kabupaten Bombana, Sulawesi Tenggara (Sultra) melakukan rapat konsultasi di depan kantor sekretariat daerah Bombana, Rabu 15 Desember 2021.
Ketu TP PKK Bombana, Andi Nirwana Sebbu menjelaskan, rapat konsultasi (rakon) merupakan kegiatan tahunan yang dilakukan mulai dari PKK pusat hingga di tingkat Kabupaten.
“Rapat konsultasi ini kita membahas pembaharuan progam. Jika ada program yang baru yang dikeluarkan ketua umum TP PKK pusat, dalam hal ini istri Menteri Dalam Negeri (Mendagri) maka disinergikan di provinsi hingga kabupaten. Inilah yang kita bahas,” ujar Andi Nirwana Sebbu, Rabu 15 Desember 2021.
Kendati demikian kata dia, program baru di PKK tidak jauh beda dari program sebelumnya. Contohnya pemanfaatan pekarangan rumah dengan menanam tumbuhan yang bisa meningkatkan ekonomi keluarga.
Namun karena saat ini Indonesia dalam kondisi pandemi Covid -19, sehingga pemanfaatan pekarangan rumah dimanfaatkan untuk penanaman tumbuhan obat-obatan. Dengan tanaman obat – obatan untuk mencegah Covid – 19 juga bisa meningkatkan pertumbuhan ekonomi masyarakat.
“Kadang masyarakat belum tahu menanam tumbuhan obat-obatan bisa meningkatkan ekonomi. Sehingga ini yang kita bahas dalam rapat konsultasi,” ungkapnya.
Ia berharap, setalah rapat konsultasi dilakukan pengurus PKK di tingkat kecamatan juga bisa mensosialisasikan kepada PKK tingkat desa dan kelurahan.
“Agar mereka juga bisa sampaikan ke masyarakat manfaat dari menanam tumbuhan obat – obatan. Karena mereka (desa dan kelurahan) yang punya warga,” pungkasnya.
Penulis : Hasrun
